Menuju konten utama

Jokowi Berkurban Sapi di 38 Provinsi dan IKN

Selain 39 kurban tersebut, Jokowi juga akan memberikan puluhan sapi kurban di beberapa tempat.

Jokowi Berkurban Sapi di 38 Provinsi dan IKN
Presiden Joko Widodo memberikan seekor sapi kepada pengurus Masjid Baitul Faidzin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyebutkan bahwa Presiden Jokowi lewat Sekretariat Presiden bekerja sama dengan para kepala daerah tingkat gubernur untuk menyerahkan bantuan sapi dalam rangka Iduladha 1445 Hijriah.

"Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk OIKN [Otorita Ibu Kota Nusantara] satu," kata Heru saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Heru mengatakan bahwa Jokowi mungkin akan memberikan arahan terkait tambahan sapi untuk warga sekitar IKN. Sapi yang akan diberikan untuk IKN akan diserahkan ke Masjid Darussalam. Selain itu, Jokowi juga akan menambah kurban sapi di lokasi salat Id, meski belum ditentukan.

Heru mengatakan juga mengatakan bahwa sapi yang disalurkan adalah sapi jenis simmental dengan berat antara 800 kilogram hingga 1 ton. Heru memastikan bahwa sapi yang dikurbankan adalah sapi yang layak dikonsumsi dan diperiksa oleh dinas pertanian terkait sebelum dibeli.

"Kami pastikan semua sapi dalam proses pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan," kata Heru.

Wartawan Tirto juga mendapat informasi bahwa jumlah sapi yang disalurkan mencapai 68 ekor. Itu terdiri atas 38 ekor sapi untuk 38 provinsi, 1 ekor sapi untuk Masjid Istiqlal, 1 ekor sapi untuk Otorita IKN, 1 ekor sapi untuk lokasi Jokowi salat Id, dan 27 sapi yang akan dibagikan kepada para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Pemprov Kaltim serta masjid dan pondok pesantren di sekitar IKN.

Baca juga artikel terkait IDULADHA 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fadrik Aziz Firdausi