tirto.id - Presiden RI ke-7, Joko Widodo, mengaku masih memegang kartu tanda anggota (KTA) PDIP sampai saat ini.
Hal itu diungkap Jokowi saat ditemui awak media usai berbincang dengan Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 02, Rudy Mas'ud, di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Selasa (3/12/2024) sore.
"Hehehehe. Ya masih [punya KTA PDIP]," ujar Jokowi sambil melempar senyum.
Jokowi juga mengaku belum sempat bertemu dengan sahabat lamanya yang merupakan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa FX Rudy, sejak tak lagi menjabat sebagai presiden.
Jokowi berharap bisa kembali berbincang dengan sahabat lamanya tersebut dalam waktu dekat ini. Dia pun menyebut sosok FX Rudy sebagai bestie-nya.
"Belum ketemu. Ya nanti kalau beliau ada waktu. Eggak ada masalah [dengan FX Rudy], untuk urusan politik, urusan politik. Masa urusan sosial berkomunikasi, kita ini kan semua teman dan bersahabat baik yang sudah lama terjalin. Bestie kan," ungkap Jokowi.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan atas pemecatan Efendi Simbolon usai bertemu dengan dirinya, Jokowi menyebut hal itu merupakan kewenangan PDIP.
"Ya bertemu, kenapa kalau bertemu? Itu [pemecatan] kan kewenangan partai," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengaku telah meng-endorse 84 calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024 kali ini.
Usai pencoblosan pada 27 November lalu, sejumlah kontestan juga diakui Jokowi telah menemuinya atau sekadar menghubungi via telpon.
"Wah enggak ngitung, tapi seinget saya yang berikan endorse 84. Masih [ada yang telpon] tadi pagi setelah pilgub, pilihan wali kota, bupati ada yang langsung umroh tadi ada yang telpon dari Madinah," terangnya.
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Fadrik Aziz Firdausi