Menuju konten utama

Johnny Plate: Hubungan Nasdem dengan PDIP Baik-baik Saja

Johnny Plate bantah hubungan Partai Nasdem dengan PDIP mengalami keretakan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Johnny Plate: Hubungan Nasdem dengan PDIP Baik-baik Saja
Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Partai koalisi yang mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilprrs 2019 di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny G. Plate menepis adanya isu keretakan antara partainya dengan PDI Perjuangan.

Plate mengatakan bahwa Partai Nasdem dekat dengan PDI Perjuangan. Ia pun mengakui bahwa kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ikut membawa pengaruh penguatan hubungan dekat PDIP dengan Partai Nasdem.

"Kedekatan kami Nasdem dengan PDIP sejak 2013, 2014 Pilpres kan sudah dekat. 2019 lebih dekat lagi karena dua-duanya sukses. Kedekatan personal Bang Surya Paloh ketua umum Nasdem dengan presiden itu juga sudah lama sekali dekatnya. Diharapkan kedekatan-kedekatan itu menjadi faktor-faktor determinan penting," kata Plate di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Plate menuturkan Nasdem juga berhubungan baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia meminta publik tidak mempersepsikan hubungan Surya Paloh dan Megawati buruk dengan hanya melihat secara diametral.

Ia meminta publik melihat dari sisi tanggung jawab demokrasi dan pembangunan negara dan masyarakat. Ia mengklaim Paloh maupun Megawati punya kesamaan pandangan pada sisi tersebut.

"Buktinya apa? dua pilpres kan bergandengan tangan yang erat dan dua kali itu sukses dengan baik," kata Plate.

Plate pun mengingatkan kembali bahwa bakal capres yang dipilih oleh Partai Nasdem sesuai Rakernas adalah hasil penyaringan suara internal dari level kelurahan hingga sampai ke rakernas.

Ia tidak menutup kemungkinan untuk mengundang ketiga kandidat bakal capres, yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk duduk bersama.

Ia tidak menutup kemungkinan pula ketiganya bisa menjadi paket capres cawapres.

"Semua kemungkinan itu ada ya akan sangat bergantung pada dinamika pembicaraan dengan rekan-rekan dalam koalisi capres," kata Plate.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto