Menuju konten utama

Jogja Noise Bombing Fest 2023 Hadir dengan Konsep Desentralisasi

JNB Fest diselenggarakan selama dua hari, 21-22 Januari 2023 di berbagai tempat di Yogyakarta, dan bisa disaksikan gratis.

Jogja Noise Bombing Fest 2023 Hadir dengan Konsep Desentralisasi
Jogja Noise Bombing. (FOTO/Dok. Indra Menus)

tirto.id - Jogja Noise Bombing Festival (JNB Fest) kembali digelar setelah hiatus selama pandemi. Festival yang terakhir diselenggarakan pada 2020 silam memang sempat hadir dalam format online. Pada 2023, festival ini kembali

digelar di ruang publik sesuai kaidahnya sebagai ajang perkenalan musik noise dan para penggiatnya.

Festival ini diselenggarakan selama dua hari, 21-22 Januari 2023, dan bisa disaksikan gratis.

JNB Fest merupakan sebuah pertunjukan musik noise tahunan yang digagas oleh komunitas Jogja Noise Bombing (JNB). Festival ini digadang menjadi sarana memperluas jaringan pelaku dan penikmat musik noise tidak hanya di Indonesia tapi juga negara lain. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme para penikmat dan pelaku noise dari segala penjuru dunia yang datang untuk menyaksikan festival ini setiap edisinya.

Ada beberapa hal baru yang menarik yang membuat JNB Fest 2023 ini layak untuk kembali disambangi. Selain melihat regenerasi di tubuh komunitas JNB selaku penyelenggaranya, tahun 2023 juga menjadi festival pertama yang melakukan open call dan para penampil dipilih oleh figur di luar anggota JNB. Salah satu alasannya adalah untuk membuat pemilihan penampil dari sudut pandang yang berbeda. Maka dipilihlah Wok The Rock (Yes No Wave) sebagai juri Open Call JNB Fest 2023.

“Dipilihnya Wok The Rock sebagai juri Open Call selain sebagai salah satu tokoh yang memiliki referensi musik noise dan eksperimental yang luas, Wok juga sudah terbiasa melakukan kurasi untuk beberapa festival musik lain semisal Pestapora 2022” ungkap Rio ‘Coffee Faith’ selaku project manager JNB Fest 2023.

Jogja Noise Bombing

Jogja Noise Bombing, (FOTO/Dok. Indra Menus)

Sebelumnya JNB membuka pendaftaran bagi musisi noise melalui Google Form. Terkumpul total 29 submission yang kemudian terpilih 22 musisi ditambah 6 invitation performer. Total 28 pengisi JNB Fest kali ini berasal dari 16 kota di Indonesia dan 4 negara lain.

JNB Fest identik dengan performatif jalanan dan itu dianggap sebagai sebuah inovasi yang menarik dalam dunia pertunjukan, sehingga unsur street noise bombing (melakukan pertunjukan noise ilegal di ruang publik) tidak sepenuhnya dihilangkan dari unsur festival-nya.

Di sini, street noise bombing dikombinasikan dengan pembahasan yang selalu hangat di beberapa tahun terakhir yaitu desentralisasi dan inklusivitas, maka akan terasa lebih relevan jika festival kali ini dipecah di berbagai titik dengan waktu yang hampir bersamaan.

JNB Fest 2023 hari pertama menggambarkan isu-isu mengenai desentralisasi. Isu ini menjadi alasan kenapa kegiatan pada hari itu dibuat menjadi sebuah paralel event. JNB Fest juga bekerjasama dengan beberapa kelompok kolektif yang ada di Yogyakarta yaitu Ruang Gulma Collective, Kombo, Lifepatch serta Tempuran Ambient Spasial di tempat terpisah. Sementara itu pre event yang diselenggarakan 20 Januari diorganisir oleh Bast Cultura.

Hari kedua JNB Fest 2023 tetap diselenggarakan seperti layaknya sebuah festival untuk khalayak umum. Festival sendiri identik dengan hingar-bingar di satu tempat, maka hari kedua tetap dibuat seperti biasanya di satu tempat yaitu di Location Social House.

Berikut jadwal dan daftar penampil JNB Fest.

Jadwal JNB Fest 2023:

20 Januari 2023 – Pre event “Temple of Bast” oleh Bast Cultura

21.00 – 01.00: Venue di Tap House Jl. Jlagran No.18, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Yogyakarta.

21 Januari 2023 - Day 1

13.00 – 16.00: Venue di Ruang Gulma Collective, Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

14.00 – 17.00: Kombo, venue di Sumurtua, 585C+XFF, Sekarpethak, Gedongan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul.

15.00 – 18.00: Venue di Tempuran Space, Jl. Plataran No.9, Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul.

19.00 – 21.00: Venue di Lifepatch, 969, Jl. Lempuyangan Tengah III, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

22 Januari 2023 - Day 2

15.00 – 22.00: Venue di Location Social House, Jl. R.W. Monginsidi No.19, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Yogyakarta.

Daftar Penampil:

Waterflower (Latvia)

Smomid (USA)

Jonas Engel (Denmark)

Azlan Dawai (Malaysia)

#$Xxxxx!/#*$ (USA)

Funtime (Bali)

Rajadansa (Jakarta)

Stelgrrruig (Malang)

Amprrrong (Pasuruan)

Tusuk Lubang Telinga (Depok)

Hvft (Purwokerto)

Saaba (Tangerang)

Individual Distortion X Anti-Band Rezeital (Jakarta)

Detroak (Tulungagung)

Korosif (Kediri)

Scantofia X Made Dharma (Yogyakarta)

Nasu (Solo)

Asangata Feat. Modarx (Yogyakarta)

Alone (Bekasi)

Dualizm (Bandung)

Bergegas Mati (Malang)

ASU(USA) (Venus)

Logic Lost (Jakarta)

Ethnoism (Bogor)

Kalasvvara (Purwokerto)

Love Poison (Solo)

Sandikala Ensemble (Yogyakarta)

Bahtera (Yogyakarta)

Baca juga artikel terkait FESTIVAL MUSIK atau tulisan lainnya dari Siaran Pers

tirto.id - Musik
Penulis: Siaran Pers
Editor: Nuran Wibisono