Menuju konten utama

JK Bertemu Mahfud, Try Sutrisno, Hingga Anies Bahas Situasi Terkini

Wapres Jusuf Kalla bertemu dengan Mahfud MD, Try Sutrisno, Din Syamsudin, Bambang Hendarso Danuri, Agus Wijoyo, Anies Baswedan dan tokoh lainnya pada Kamis malam (23/5/2019).

JK Bertemu Mahfud, Try Sutrisno, Hingga Anies Bahas Situasi Terkini
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara di Seminar Nasional "Format Pendidikan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa" di UNY, Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019). Foto/Humas UNY

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengundang sejumlah tokoh agama dan masyarakat untuk bertemu dirinya dan membahas kondisi terkini di rumah dinas wapres, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam (23/5/2019).

Pertemuan itu dimulai pukul 20.30 WIB. Sejumlah tokoh yang hadir di pertemuan itu adalah mantan Wapres Try Sutrisno, Mahfud MD, Din Syamsudin, Komaruddin Hidayat, Bambang Hendarso Danuri, Abdul Mukti, Sofyan Djalil, Amirsyah Tambunan, Syafruddin, Agus Wijoyo, dan Anies Baswedan.

Pertemuan JK dengan sejumlah tokoh itu berlangsung setelah situasi Jakarta memanas akibat aksi massa dan kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.

Sebelumnya, JK memang sudah mengatakan berencana menggelar pertemuan dengan para tokoh bangsa untuk menenangkan ketegangan setelah penetapan hasil Pilpres 2019.

“Ya secepatnya saya lagi usahakan untuk ada pertemuan dengan tokoh-tokoh. Belum ketemu dengan [Prabowo], ya sedang diusahakan pokoknya,” kata JK di Kantor Wapres Jakarta, Rabu kemarin (22/5/2019) seperti dikutip Antara.

Sebagai representasi dari pemerintah, JK mengatakan siap untuk membuka dialog dengan para elite politik yang terlibat dalam Pilpres 2019. Dialog itu, kata dia, bertujuan menciptakan kedamaian dan ketenangan kondisi negara.

“Saya, tentu, pemerintah, tentu siap untuk berbicara, berdialog dengan semua tokoh karena tujuannya kita sama, untuk kedamaian, kemakmuran dan semua harus ada prosedurnya,” ujar JK.

Dia meminta semua pihak tenang sehingga situasi di Jakarta dapat kondusif. Apabila aksi massa semakin tidak terkendali, JK khawatir akan terjadi krisis ekonomi dan politik seperti pada 1998.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH