tirto.id - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menegaskan pemerintah tetap mendorong agar Palestina menjadi bagian dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini menyikapi Anggota Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, yang memveto rencana menetapkan Palestina sebagai bagian dari PBB.
"Memang sangat disayangkan bahwa kali ini satu anggota dewan keamanan PBB memveto tetapi bukan berarti kita akan berhenti, kita akan terus berupaya," kata Retno usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
Retno mengaku sudah memberikan instruksi bahwa Indonesia akan menjadi pendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Ia pun memastikan para diplomat Indonesia akan bergerak untuk memenuhi arahan tersebut.
"Itu sudah ada [instruksi] dan semua diplomat Indonesia sudah paham dan pasti akan melakukannya," kata Retno.
Di sisi lain, Retno memastikan bahwa upaya untuk penyelesaian konflik yang terjadi di Palestina terus dilakukan. Pemerintah terus berkomunikasi dengan para petinggi negara lain seperti komunikasi telpon lewat Menlu Hongaria, para menteri luar negeri G7, hingga Menlu Kanada demi menekan eskalasi.
"Intinya adalah merupakan kewajiban bagi kita semua untuk mencoba mendeeskalasi situasi sehingga konflik tidak menyebar ke mana-mana," kata Retno.
Di sisi lain, Retno mengaku akan ada pertemuan KTT OKI pada 4 hingga 5 Mei 2024 di Gambia. Ia mengatakan, para petinggi OKI akan membahas masalah Palestina selain membahas agenda utama OKI lainnya.
"Saya yakin bahwa topik bahasan yang akan disampaikan dalam pertemuan OKI adalah mengenai masalah Palestina juga. Jadi kita terus berusaha maksimal," kata Retno.
Kedatangan Retno ke Istana tidak lepas dari kunjungan Vivian ke Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut membahas rencana kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hisen Loong pekan depan.
"Inti dari pertemuan baik dengan saya maupun dengan kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden adalah untuk persiapan kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong ke Indonesia pada Senin (29/4) dalam rangka Leaders Retreat," kata Retno.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto