Menuju konten utama

Jenis-Jenis Aksara Lampung dan Contohnya

Berikut ini penjabaran mengenai jenis-jenis aksara Lampung dan contohnya. Pelajari jenis-jenis aksara Lampung, dan contoh anak huruf aksara Lampung di sini.

Jenis-Jenis Aksara Lampung dan Contohnya
Aksara Lampung. wikimedia/Natsukusha

tirto.id - Lampung menjadi salah satu provinsi yang memiliki aksara daerah. Bahkan, hingga kini aksara Lampung masih digunakan dan diajarkan melalui mata pelajaran muatan lokal sekolah. Lantas, Bagaimana bentuk aksara lampung, dan seperti apa contohnya?

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, mulai dari suku, agama, kesenian, adat, bahasa, dan sebagainya. Untuk menyatukan berbagai perbedaan ini, bangsa Indonesia menganut semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Semboyan itulah yang menjadi spirit sekaligus pengingat, betapa bangsa ini punya kekayaan warisan nenek moyang yang harus terus dilestarikan. Salah satu peninggalan yang patut untuk terus dilestarikan adalah aksara daerah seperti aksara Lampung.

Apa Itu Aksara Lampung?

Ilustrasi Lampung

Ilustrasi Lampung. foto/istockphoto

Aksara Lampung adalah bentuk tulisan masyarakat Suku Lampung. Aksara Lampung juga disebut sebagai Had Lampung, Surat Lampung, Kelabai Surat Lampung, atau Kaganga.

Aksara Lampung dipercaya berasal dari perkembangan aksara Devanagari atau aksara Pallawa dari India Selatan.

Aksara Lampung memiliki bentuk yang mirip seperti aksara Jawa yaitu Hanacaraka, Carakan, Dentawyanjana, atau Honocoroko.

Aksara Lampung juga mempunyai aksara induk yang dilengkapi dengan anak aksara dan tanda baca yang berada di atas maupun bawah seperti fathah dan kasrah dalam huruf hijaiyah.

Terlepas dari itu, aksara Lampung dikelompokan menjadi dua meliputi aksara Lampung lama dan aksara Lampung baru.

Jenis aksara Lampung yang hingga kini masih beredar serta digunakan di daerah pedalaman hingga kampung-kampung, terutama masih oleh para para orang tua adalah aksara Lampung baru.

Jenis-jenis Aksara Lampung

Jenis-jenis aksara Lampung terdiri induk huruf, anak huruf, penggabungan induk huruf dan anak huruf, serta tanda baca. Berikut ini akan dibahas mengenai jumlah masing-masing jenis aksara Lampung beserta contoh hurufnya:

Induk Aksara Lampung

Induk aksara Lampung (kelabai surat) terdiri atas 20 huruf meliputi ‘ka’, ‘ga’, ‘nga’, ‘pa’, ‘ba’, ‘ma’, ‘ta’, ‘da’, ‘na’, ‘ca’, ‘ja’, ‘nya’, ‘ya’, ‘a’, ‘la’, ‘ra’, ‘sa’, ‘wa’, ‘ha’, dan ‘gha’. Bentuk dari induk aksara Lampung dapat dilihat melalui gambar sebagai berikut:

Aksara lampung

Aksara lampung. foto/elib.unikom.ac.id

Anak Aksara Lampung

Anak aksara Lampung terdiri atas 12 huruf yang terletak di atas, bawah, dan samping kanan huruf induk sewaktu diaplikasikan.

Berikut ini jenis-jenis anak aksara Lampung:

1) Ulan "i"

Terletak di atas. Berbentuk setengah lingkaran kecil menghadap ke atas. Melambangkan bunyi "i".

2) Ulan "e"

Terletak di atas. Berbentuk setengah lingkaran kecil menghadap ke bawah. Melambangkan bunyi "e" seperti pada kata "bebek".

3) Bicek "e"

Terletak di atas. Berbentuk garis tegak. Melambangkan bunyi "e" seperti pada kata "pepaya".

4) Tekelubang

Terletak di atas. Berbentuk garis mendatar seperti tanda hubungan dalam ejaan bahasa Indonesia. Melambangkan bunyi "ng".

5) Datas

Terletak di atas. Berbentuk dua garis mendatar seperti simbol sama dengan (=). Melambangkan bunyi "n".

6) Rejenjung

Terletak di atas. Berbentuk spiral. Melambangkan bunyi "r".

7) Bitan "u"

Terletak di bawah. Berbentuk garis pendek mendatar. Melambangkan bunyi "u".

8) Bitan "o"

Terletak di bawah. Berbentuk garis pendek tegak. Melambangkan bunyi "o".

9) Tekelungau

Terletak di bawah. Berbentuk setengah lingkaran kecil menghadap ke atas. Melambangkan bunyi "au".

10) Keleniah

Terletak di samping kanan. Berbentuk seperti huruf h. Melambangkan bunyi "h".

11) Tekelingai

Terletak di samping kanan. Berbentuk garis pendek tegak. Melambangkan bunyi "ai".

12) Nengen

Terletak di samping kanan. Berbentuk garis miring panjang. Melambangkan huruf yang berada di belakang nengen menjadi huruf mati. Namun untuk melambangkan bunyi ’ng’, ’r’, ’n’, ’y’, ’h’ atau ’w’ nengen tidak digunakan.

Penggabungan Aksara Lampung dan Anak Huruf

Penggabungan induk dan anak aksara Lampung akan menghasilkan bunyi baru dalam pembacaannya.

Untuk melihat contoh dari bagaimana penggabungan aksara Lampung dan anak huruf ini bisa dilihat pada link PDF berikut ini:

Link PDF Contoh Penggabungan Aksara Lampung dan Anak Huruf (mulai hal.16)

Tanda Baca Aksara Lampung

Tanda baca aksara Lampung tidak berbeda dengan penulisan pada bahasa Indonesia. Ada tujuh tanda baca aksara Lampung.

Berikut ini ketujuh tanda baca tersebut:

Aksara lampung

Aksara lampung. foto/elib.unikom.ac.id

Contoh Kalimat yang Menggunakan Aksara Lampung

Ini adalah contoh kalimat yang menggunakan aksara Lampung:

1. Contoh penggunaan bunyi aksara Lampung:

2. Tidak semua orang yang berusaha akan berhasil

3. Orang yang berhasil semuanya berasal dari usaha keras

Berikut ini gambaran dari aksara Lampung dengan contoh kalimat di atas:

Aksara lampung

Aksara lampung. foto/elib.unikom.ac.id

Fungsi Aksara Lampung

Hingga kini, aksara Lampung masih digunakan sejumlah kalangan masyarakat di daerah pedalaman dan kampung-kampung, terutama oleh kalangan orang tua. Pemerintah Lampung, juga menjadikan aksara Lampung sebagai materi dalam pelajaran Bahasa Lampung yang merupakan muatan lokal di sekolah.

Namun, penggunaan aksara Lampung memang tidak seumum penggunaan huruf Latin. Alasan kepraktisan dan kebiasaanlah yang kini membuat orang Lampung lebih banyak memilih menggunakan huruf latin untuk menulis bahasa Lampung.

Apalagi, huruf Latin juga sudah menjadi media komunikasi yang lumrah di banyak segi kehidupan, bukan hanya di tingkat lokal dan nasional, namun juga tingkat internasional.

Walaupun demikian, masih banyak juga anak muda di Lampung yang menulis dengan menggunakan aksara Lampung. Kebanyakan dari mereka banyak menggunakan aksara Lampung untuk menulis hal yang sifatnya pribadi, seperti buku harian atau surat cinta.

Di tingkat pemerintahan lokal, penggunaan aksara Lampung kini banyak digunakan untuk menulis perlintasan di Provinsi Lampung. Selain itu, aksara Lampung juga banyak digunakan untuk penulisan logo Provinsi Lampung, Kabupaten, dan Kota di Provinsi Lampung.

Ilustrasi Lampung

Ilustrasi Lampung. foto/istockphoto

Demikianlah uraian mengenai jenis-jenis aksara Lampung dan contohnya. Uraian singkat mengenai salah satu aksara yang masih lestari di tanah air ini, bisa dijadikan referensi bagi para siswa yang tertarik mempelajari aksara Lampung atau para siswa yang sedan mempelajari jenis aksara Nusantara ini di sekolah.

Baca juga artikel terkait ILMU BAHASA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani

Artikel Terkait