Menuju konten utama

Jelang Puasa dan Lebaran, Stok Gula di Pasar & Ritel Modern Langka

Stok gula mulai langka di pasar tradisional dan ritel modern.

Jelang Puasa dan Lebaran, Stok Gula di Pasar & Ritel Modern Langka
Ilustrasi gula. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Komoditas gula mengalami kelangkaan jelang bulan puasa dan hari raya Lebaran. Sejumlah pasar tradisional dan gerai ritel mengaku tak memiliki stok untuk dijual kepada konsumen. Kondisi ini dibenarkan oleh Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi).

Setidaknya sejak 1 bulan terakhir, pedagang pasar tradisional sendiri mengalami kesulitan memperoleh stok gula dari distributor.

“Jadi kita pasti bisa melihat stok gula enggak ada di pasaran. Itu membuat harga (naik) sampai ke Rp16 ribu,” ucap Ketua Umum DPP Ikappi Abdullah Mansuri saat dihubungi reporter Tirto, Minggu (8/3/2020).

Mansuri sendiri mengaku telah mengecek dan menghubungi sejumlah pemasok. Ia hanya mendapat kabar, “Kami konfirmasi stok gula enggak ada dengan alasan panen masih 2 bulan lagi.”

Menurut Mansuri, masa panen seharusnya tak bisa dijadikan penjelasan di balik raibnya stok gula di pasaran. Ia lantas menduga ada potensi kelalaian dari pemerintah maupun permainan pihak tertentu yang memanfaatkan situasi terutama menjelang lebaran dan keterlambatan importasi.

“Atau pilihan kedua ada pihak yang sengaja memainkan gula agar harganya tinggi. Kalau benar ada, kami minta ke satgas pangan menyelidiki dan menangkap pelaku. Ini meresahkan pedagang dan konsumen,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey juga mengakui kelangkaan stok juga sudah dirasakan di gerai dan ritel modern.

Kepada wartawan saat ditemui di Hotel Borobudur, Rabu (4/3/2020) ia menyatakan penyebab terjadinya kelangkaan ini terkait dengan turunnya produksi gula nasional di tahun 2019 yang lebih rendah 30 persen dari seharusnya.

Lalu ia juga mengaku tak mendapat konfirmasi adanya stok cadangan untuk tahun 2020. Kendati demikian ia yakin keadaan akan segera pulih lantaran penugasan impor gula sebanyak 430 ribu ton sudah diteken pemerintah Rabu (4/3/2020) lalu.

Berdasarkan pantauan reporter Tirto, kelangkaan stok gula masih terjadi per Minggu (8/3/2020). Saat berkunjung ke gerai seperti “Prima” dan “Farmer’s Market” di Kelapa Gading, misalnya, penjaga toko di ritel mengaku stok gula sedang kosong.

Baca juga artikel terkait HARGA GULA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana