tirto.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar nomor partai politik peserta Pemilu 2024 sama dengan Pemilu 2019. Dia mengakui usulan itu disampaikan pada KPU dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat agenda pelantikan Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rabu (7/9/2022).
"Sebagai pimpinan partai, saya bilang boleh saja dong mengusulkan, nanti kalau partai lain saya belum tahu, tapi ini prinsip,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/9/2022).
“Kami mengusulkan kepada KPU untuk melihat kembali, karena ini mengikat dengan masalah perundangan," tambahnya.
Dia menuturkan berdasarkan pengalaman pada dua kali pemilu, pergantian nomor urut menjadi beban bagi partai meskipun tanda gambar tetap sama.
"Kan secara teknis, itu kan harus ganti lagi dengan bendera atau alat peraga yang begitu banyak,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengklaim KPU sangat bisa mengerti dan memahami keinginan itu. Dia berharap partainya bisa mendapatkan nomer 3 sama seperti pemilu lalu. Sementara partai baru dan lolos verifikasi, bisa mendapat nomor lain yang belum menjadi nomor parpol yang sudah pernah jadi peserta pemilu.
Dia mengatakan jika usulan ini diterima dan diterapkan, parpol akan terbantu melakukan penghematan. Karena alat peraga dan spanduk lama masih bisa digunakan.
“Tapi dari sisi kami, kami merasa itu bahan yang tidak terpakai lagi. Karena gambarnya sama, nomornya yang berbeda,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat nomor urut 3 sebagai partai peserta pemilu 2019.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia. Biar rakyat yang memilih partai yang terbaik di pemilu mendatang.
"Biarkan rakyat memilih dengan baik. Banyak persoalan. Kita tidak boleh SARA. Ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh," katanya.
Editor: Intan Umbari Prihatin