Menuju konten utama

Jelang Nataru, 880.000 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Lonjakan volume lalu lintas kendaraan pada mudik Natal 2022 dan menyambut tahun baru tahun 2023 mencapai total 880.000 kendaraan di Tol Trans Sumatera.

Jelang Nataru, 880.000 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera
Kendaraan melintas di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi besar di desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Kamis (30/7/2020). ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.

tirto.id - PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 880.000 kendaraan melintas tol Trans Sumatera pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji menuturkan, lonjakan volume tersebut terjadi sejak Jum’at (23/12/2022).

"Lonjakan volume lalu lintas kendaraan pada mudik Natal 2022 dan menyambut tahun baru tahun 2023 terjadi sejak Jum’at (23/12/2022) mencapai total 880.000 kendaraan," kata Dwi dikutip dari Antara, Senin (26/12/2022).

Dia menuturkan sebanyak 880.000 unit kendaraan yang melintas tersebut tumbuh 26 persen atau mengalami kenaikan hampir 200.000 dari trafik normal yaitu sebanyak 700.000 kendaraan. Lebih lanjut, dia menjelaskan total trafik tersebut merupakan akumulasi dari Ruas Bakter, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Ruas Palembang-Indralaya, Ruas Pekanbaru-Dumai, Ruas Medan-Binjai, Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 dan Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4.

Selama periode ini, operator juga telah mengoperasikan tanpa tarif tol, untuk jalur Bengkulu-Taba Penanjung serta mulai pemberlakuan tarif tol Pekanbaru-Bangkinang.

"Pada Jum’at (23/12) Ruas Bengkulu – Taba Penanjung mulai dioperasikan tanpa tarif sejak pukul 08.00 WIB, dan telah dilintasi hampir 2.000 kendaraan. Sementara untuk Ruas Pekanbaru – Bangkinang yang yang baru saja bertarif hari ini (25/12) dilintasi lebih dari 54 ribu kendaraan," katanya.

Kemudian dia menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama mudik, operator telah menyiapkan fasilitas gardu tol di Gerbang Tol (GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi. Salah satunya di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula lima jalur menjadi tujuh jalur. Kemudian, GT Kotabaru awalnya empat jalur menjadi enam jalur.

Selain itu, menyiapkan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, SPBU modular di beberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Lalu Rest Area KM 189 Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 130 Ruas Pekanbaru-Dumai serta memastikan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi.

“Selain itu, kami juga membagikan flyer yang didalamnya terdapat informasi terkait titik-titik kepadatan dan tata cara berkendara yang benar di jalan tol, serta souvenir kepada pengguna jalan sebagai apresiasi kepatuhan mengikuti tata tertib yang berlaku di jalan tol,” kata Dwi Aryono Bayuaji.

Sementara itu, Dwi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Salah satunya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki gerbang tol.

Hal itu dilakukan untuk pengisian saldo uang elektronik, pengguna jalan dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang terdapat fitur cek saldo dan juga dapat melakukan top up saldo.

Selain itu, pengguna jalan tol diharapkan berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan, kecuali dalam keadaan darurat.

"Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait TOL TRANS SUMATERA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin