Menuju konten utama

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kab. Bandung Barat Hari Ini 8 Mei 2021

Jadwal imsakiyah hari ini Kab. Bandung Barat pada 8 Mei 2021 atau 26 Ramadan 1442 H bisa dicek di Tirto.id. Umat muslim di Kab. Bandung Barat bisa pula melihat jadwal sholat 5 waktu dalam menjalankan ibadah puasa.

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kab. Bandung Barat Hari Ini 8 Mei 2021
KAB. BANDUNG BARAT

tirto.id - Jadwal shalat, imsakiyah, hingga waktu berbuka puasa di Kab. Bandung Barat hari ini Sabtu 8 Mei 2021 bisa disimak di Tirto.id. Ramadhan 1442 Hijriah memasuki hari ke-26 puasa. Umat Islam di Kab. Bandung Barat dapat menggunakan jadwal imsakiyah dari Kemenag RI ini untuk bisa mengerjakan salat pada awal waktu, juga menyempurnakan amalan terkait sahur dan berbuka.

Kab. Bandung Barat dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid AJ-JUHANA, Masjid AR-ROHMAN, dan Masjid AL-AMIN. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kab. Bandung Barat.

Masjid AJ-JUHANA dibangun pada tahun 1972. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Kp Pasir Jeungjing Rt.01/14 Desa Cimanggu Ngamprah.

Sedangkan Masjid AR-ROHMAN dibangun pada tahun 1970. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Masjid ini berada di alamat Padasuka Indah II Kp. Cicau Rt.010/009 Desa Gadobangkong Ngamprah.

Sementara Masjid AL-AMIN dibangun pada tahun 1964. Daya tampung 50 - 100 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Kp. Sumurkembang Rt. 01 Rw. 07 Desa Citalem Cipongkor.

Ada beberapa pilihan menu sahur dan buka puasa di Kab. Bandung Barat, misalnya; Bajigur, Bakso Kocok, Bandrek, Bala-bala, Ambokueh.

Demi kesempurnaan mengerjakan ibadah selama bulan Ramadan, umat Islam Kab. Bandung Barat dapat melihat jadwal imsakiyah di Kab. Bandung Barat dalam tabel berikut.

Hukum Puasa

Mengerjakan puasa wajib hukumnya bagi umat Islam yang mukallaf selama 29 atau 30 hari bulan Ramadan setiap tahun. Sebulan penuh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan berjuang menahan dari dari hal-hal yang membatalkan sejak fajar shodiq hingga terbenamnya matahari.

Puasa adalah amalan istimewa. Tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah dan orang yang mengerjakan. Selain itu, Allah sendiri yang memberikan balasan, tanpa menentukan kadar balasan tersebut.

Hal ini tercantum dalam hadis qudsi "Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”.

Puasa tidak hanya semata-mata menahan haus dan lapar atau tidak melakukan hubungan suami-istri pada siang hari. Dalam puasa, yang diutamakan adalah pengendalian diri dari perbuatan yang mengutamakan hawa nafsu.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Jika ada seseorang yang mencela atau mengganggumu, katakanlah, 'Aku sedang puasa'.”

Kaum muslim yang berpuasa ibarat tengah membuat perisai yang kukuh di dunia dan akhirat. Ketika berada di dunia, seseorang yang berpuasa akan membatasi semua perbuatannya hanya untuk hal-hal yang disukai Allah. Sementara itu, di akhirat, puasa adalah perisai yang akan menjaga seseorang dari panasnya api neraka.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad).

Niat Puasa

Sedangkan bacaan doa niat puasa Ramadan dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin 'an adaai fardi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Pengetahuan Keislaman

Selama Ramadan 2021 ini, umat muslim di Kab. Bandung Barat juga dapat memperdalam pengetahuan keislaman. Contohnya tentang Perintah Puasa Ramadan dalam Al-Quran Surat al-Baqarah ayat 183-187 .

Perintah agar umat Islam mengerjakan puasa tercantum dalam Surah al-Baqarah ayat 183 hingga 187. Ayat-ayat tersebut berisi kewajiban berpuasa, keringanan untuk tidak berpuasa bagi orang yang sakit atau dalam perjalanan, juga syarat mengganti hari yang ditinggalkan pada hari lain di luar Ramadan.

Waktu pelaksanaan puasa dimulai dari terbitnya fajar hingga datangnya waktu malam atau terbenamnya matahari. Selain itu, terdapat kelonggaran untuk muslim bercampur dengan pasangan ketika sudah tiba malam hari.

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan