tirto.id - Studio 54, New York, akhir tahun 1970-an. Tempat tersebut adalah klub malam tersohor di Manhattan. Para selebritas dan kalangan kelas atas lain bersenang-senang di sana. Berjoget sambil mendengar irama musik disko yang juga baru muncul di masa tersebut. Bianca Jagger pernah berkeliling lantai dansa menunggang kuda putih. Sekali waktu, ruang disko ditata serupa peternakan, lengkap dengan hewan ternak. Ini terjadi saat pesta yang diadakan penyanyi Dolly Parton. Steve Rubell, pemilik klub, pernah mempersembahkan tong sampah berisi uang $1.000 untuk seniman pop art Andy Warhol. Dalam bukunya, model, penyanyi, dan ikon mode; Grace Jones mengisahkan tentang ruang VIP di bawah lantai dasar yang jadi incaran selebritas ternama.
Jones ialah salah satu tamu reguler Studio 54. Gaya penampilannya selalu berganti dan terkesan eksperimental. Ia kerap menyapu bibir dengan lipstik hitam dan cokelat dengan efek metalik yang mengesankan citra eksentrik. Pada era tersebut, lipstik metalik masih jarang digunakan. Bisa dikatakan, David Bowie ialah satu-satunya orang yang nampak familiar tampil dengan gincu metalik. Ia terlihat memakai produk tersebut dalam potret sampul album Aladdin Sane dan juga saat konser di Earl’s Court, London pada 1973. Setelah itu, baru pada awal tahun 1980-an, Whitney Houston muncul dengan bibir ungu metalik pada video klip lagu "How Will I Know".
“Saya sangat menyukai lipstik. Saya suka mencoba berbagai varian warna,” ujar Whitney.
Biduan ini boleh saja berkata bahwa ia suka semua jenis lipstik, tetapi rona metalik lebih sering dipulas di bibirnya dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990-an, ia memakai lipstik nuansa metalik saat menghadiri pemutaran perdana film The Preacher’s Wife. Pada tahun 2006, Houston memberi pidato di acara The BET Silver Anniversary dengan riasan bibir cokelat metalik.
Klip "How Will I Know" bukan jadi satu-satunya klip musik yang menampilkan bibir metalik Houston. Ia punya penata rias pribadi, Roxanna Floyd, yang memilih lipstik metalik sebagai riasan untuk klip lagu "It’s Not Right But It’s OK", "Heartbreak Hotel", "My Love Is Your Love", dan "I Look To You". Houston bahkan masih saja tampil dengan riasan bibir metalik saat ia syuting Sparkle, film terakhirnya yang dirilis tahun 2012.
Selain Floyd, Houston pernah memakai jasa Kevyn Aucoin, penata rias selebriti yang populer pada tahun 1980 hingga 1990-an. Manager Houston pernah berkata bahwa ia merasa lega bila Aucoin merias Whitney. “Ia tidak suka mengikuti tren tetapi ia bisa membuat Whitney tampil sesuai karakter,” katanya dalam serial Kevyn Aucoin: Beauty & The Beast in Me.
Aucoin punya kemiripan dengan Floyd. Ia suka mengaplikasikan lipstik metalik pada bibir klien. Ada masa saat Aucoin jadi andalan penyanyi Tina Turner, Cher, Naomi Campbell, Liza Minelli, dan Jennifer Lopez. Di momen-momen tersebut, publik bisa melihat bibir mereka yang menyilaukan.
Meski sudah dipakai sejumlah diva dari tahun 1980-an, para produsen kosmetik baru berlomba memproduksi (lagi) lipstik jenis ini pada tahun 2016. Penyebabnya adalah Kylie Jenner yang mengeluarkan lipstik metalik dan sukses memikat hati kaum milenial. Pada tahun yang sama, beberapa lini kosmetik asal Amerika Serikat diantaranya Colour Pop, NYX, dan Pat McGrath mengeluarkan koleksi lipstik metalik.
“Lipstik metalik mampu menegaskan citra yang hendak diciptakan oleh para pemakainya. Kita memasuki masa di mana riasan wajah jadi obsesi bagi generasi muda. Bagi mereka, tampil dengan gaya maksimal sudah jadi sebuah keharusan. Lipstik metalik memberi kesan berani, vibran, dan membuat bentuk bibir terlihat atraktif,” kata Robert Greene, seorang penata rias.
Unggahan foto di Instagram juga menjadi faktor larisnya jenis lipstik metalik. Allure mengutip pendapat Romero Jennings yang mengungkap bahwa lipstik metalik selalu terlihat bagus bila dipotret. “Jenis lipstik ini pun berguna bagi orang yang suka berdandan tetapi malas mengaplikasikan banyak produk kecantikan,” tutur Mario Dedivanovic, perias wajah Kim Kardashian.
Pada tahun 2017, sejumlah lini lipstik lain seperti Urban Decay, MAC, Kevyn Aucoin, L.A. Girl, Maybelline, L’Oreal, dan Lancome mengeluarkan lipstik metalik. Sebagian dari mereka mempertegas kesan berkilau dengan menambahkan glitter pada lipstik. Sementara NYX mempertegas kesan metalik dengan membuat lipstik dengan tekstur yang lebih pekat.
Kepopuleran lipstik metalik kini tidak lagi dipengaruhi oleh diva dan glam rock star, melainkan juga oleh seleb Instagram yang gemar memperlihatkan berbagai eksperimen dalam membentuk riasan bibir. Karla Powell salah satunya. Ia suka memadukan berbagai warna lipstik metalik dan menimbulkan kesan dramatis pada penggunanya. Begitu pula dengan Vlada Haggerty yang suka membentuk efek lipstik metalik serupa lelehan emas.
Blogger kecantikan di Indonesia memang belum ada yang mengunggah foto bibir mengilap dramatis layaknya Powell dan Haggerty. Sampai hari ini mereka masih sebatas memakai ragam warna lipstik metalik yang baru dikeluarkan oleh lini kosmetik. Metode promosinya masih berupa testimoni dan tip memakai lipstik yang dimuat di aplikasi Insta Story.
Pesona lipstik metalik turut membuat beberapa produsen kosmetik lokal seperti Rollover Reaction, By Lizzie Parra, dan Cathy Sharon x Urban Lips meluncurkan produknya. Produk ini dijual bersamaan dengan lipstik metalik dari luar negeri. Harganya bersaing. Sosok influencer kecantikan yang mempromosikan produk pun serupa. Jelang Ramadan, narasi lipstik metalik dikemas jadi satu produk kecantikan yang bisa membuat wajah seseorang terkesan glamor.
Editor: Nuran Wibisono