tirto.id - Isi kandungan Surat Al Lahab sebaiknya dipahami umat Islam selain membaca dan menghafalkannya. Lantas, apa isi kandungan, penjelasan dan arti Surat Al Lahab?
Surah Al Lahab merupakan salah satu surah yang familiar dibaca dan dihafalkan oleh Muslim. Tidak hanya itu, saat pendirian salat tarawih, Surah Al Lahab juga kerap menjadi bacaan pilihan setelah Surah Al Fatihah.
Secara sederhana, Surat Al Lahab menceritakan tentang ancaman Allah SWT kepada Abu Lahab dan istrinya, karena sikapnya kepada Nabi Muhammad SAW.
Bacaan Surah Al Lahab Arab, Latin, dan Terjemahannya
Adapun bacaan Surah Al Lahab Arab sebagai berikut:
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ - ١مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ - ٢سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ - ٣وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ – ٤ فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ - ٥
Bacaan latinnya:
Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb. Mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab. Sayaṣlā nāran żāta lahab. Wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab. Fī jīdihā ḥablum mim masad.
Arti surat Al Lahab:
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.”(QS. Al Lahab [111]1-5).
Asbabun Nuzul Surah Al Lahab
Seperti dirangkum dari buku Juz Amma Edisi Eksklusif oleh Tim Gema Insani (Gema Insani, 2008), dijelaskan bahwa surah Al-Lahab menggambarkan betapa kerasnya upaya Abu Lahab dan istrinya dalam merancang tipu muslihat untuk menghalangi Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.
Imam Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, “Suatu hari, Rasulullah SAW naik ke atas bukit Shafa, lalu memanggil orang-orang Quraisy untuk berkumpul. Pada saat itu, Rasulullah SAW lalu berkata, ‘Sekiranya saya sekarang mengatakan kepada kalian bahwa pasukan musuh akan menyerang kalian di pagi ini atau sore ini apakah kalian akan memercayainya?’ Mereka serentak menjawab, ‘Ya.’ Rasulullah SAW berkata, ‘Sesungguhnya saya sekarang memberi peringatan pada kalian akan datangnya azab yang pedih.’ Mendengar ucapan Nabi SAW tersebut, Abu Lahab langsung menyahut, ‘Celaka engkau, apakah hanya untuk menyampaikan hal ini engkau mengumpulkan kami?’” Allah SWT lalu menurunkan ayat ini.
Suatu ketika istri Abu Lahab menebarkan duri duri di jalan yang akan dilalui oleh Nabi SAW. Tidak lama kemudian, turunlah ayat, “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!” (Al-Lahab: 1), hingga ayat, “Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.” (Al-Lahab: 4).
Abu Lahab, yang memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthalib, adalah paman Nabi Muhammad SAW. Ia dikenal dengan sebutan Abu Lahab karena wajahnya yang mengkilap.
Bersama istrinya, Ummu Jamil, mereka termasuk orang yang paling gigih menyakiti Rasulullah SAW dan menentang ajaran Islam yang beliau sampaikan.
Karena perbuatan tersebut, Abu Lahab akan ditempatkan di dalam api neraka yang menyala-nyala. Hal yang sama juga akan dialami istrinya, seorang wanita angkuh yang gemar menyombongkan diri, membanggakan asal-usul dan garis keturunannya.
Isi Kandungan Surat Al Lahab dan Maknanya
Surah Al Lahab merupakan surah ke-111 di dalam mushaf Al Quran. Surah ini terdiri dari 5 ayat dan termasuk ke dalam Surah Makkiyah (surah-surah yang diturunkan di kota Makkah).
Surat Al Lahab menceritakan tentang paman Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab, beserta istrinya yang menentang dakwah keponakannya. Mereka berdua kemudian dilaknat oleh Allah SWT sesuai Surah Al Lahab untuk masuk ke dalam neraka.
Semua harta dan segala usaha-usaha yang mereka miliki bahkan tidak dapat menolongnya. Istri Abu Lahab, Umi Jamil, disebut sebagai pembawa kayu bakar (penyebar fitnah) di dalam Surah Al Lahab, karena selalu memberitakan hal bohong tentang Nabi.
Apa Manfaat Membaca Surah Al-Lahab?
Dengan membaca Surat Al-Lahab, kita dapat segera memahami keutamaannya. Dengan begitu, kita bakal mengetahui kisah lengkap tentang Nabi Muhammad SAW yang dimusuhi Abu Lahab.
Sebagaimana dikutip dari “Faedah Surat Al Lahab, Celakalah Abu Lahab!” oleh Muhammad Abduh Tuasikal, mengenai faedahnya di antaranya sebagai berikut:
- Allah SWT sudah memastikan kehancuran Abu Lahab dan menggagalkan seluruh tipu dayanya terhadap Rasulullah SAW;
- Hubungan keluarga hanya akan bermanfaat bila didasari oleh keimanan. Meski Nabi SAW dan Abu Lahab memiliki hubungan kekerabatan yang dekat, hal itu tidak membantu Abu Lahab lantaran dirinya tidak beriman;
- Saling membantu dalam keburukan sangat berbahaya, seperti kisah Ummu Jamil yang mendukung Abu Lahab dalam memusuhi Nabi SAW;
- Dosa namimah, yaitu memprovokasi permusuhan, sangat berat sehingga pelakunya diancam dengan azab berupa tali sabut dari api neraka;
- Ummu Jamil dan Abu Lahab meninggal dalam keadaan kafir baik secara lahir maupun batin, sehingga mereka kekal dalam neraka;
- Kedudukan terhormat yang dimiliki Abu Lahab dan istrinya di dunia tidak berguna di akhirat. Kehormatan hanya akan bermanfaat jika disertai dengan keimanan yang benar.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ibnu Azis