tirto.id - Sejumlah pihak mengkaitkan antara penilaian 2 capres (calon presiden) terhadap kinerja Kementerian Pertahanan dengan isi kandungan Al Quran surah Al- Maidah ayat 11.
Selama debat capres ketiga 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), calon nomor urut 1, Anies Baswedan sempat bertanya kepada Ganjar Pranowo tentang kinerja Kemenhan era Prabowo Subianto.
Ganjar lantas memberikan penilaian lewat angka 5. Di lain sisi, Anies berpendapat bahwa Kemenhan layak diberi nilai 11, namun dari 100.
Warganet kemudian mengkait-kaitkan angka 5 dan 11 itu dengan isi Al Quran.
Menurut klaim mereka, hal ini senada dengan pesan surah kelima ayat ke-11, yakni Al- Maidah ayat 11.
Lantas, bagaimana bacaan dan apa isi kandungan surah tersebut?
Bacaan Surah Al- Maidah Ayat 11
Berikut adalah bacaan Al Quran surah Al- Maidah ayat 11 dalam versi bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
Yā ayyuhal-lażīna āmanużkurū ni‘matallāhi ‘alaikum iż hamma qaumun ay yabsuṭū ilaikum aidiyahum fa kaffa aidiyahum ‘ankum, wattaqullāh(a), wa ‘alallāhi falyatawakkalil-mu'minūn(a).
Artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah nikmat Allah (yang dianugerahkan) kepadamu ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Dia menahan tangan (mencegah) mereka dari kamu. Bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allahlah hendaknya orang-orang mukmin itu bertawakal,".
Isi Kandungan Surah Al Maidah Ayat 11
Kandungan surah Al Maidah ayat 11 berkaitan tentang pesan bersyukur dari gangguan para musuh.
Mengutip tafsir Kemenag, orang-orang beriman diharapkan mampu mensyukuri anugerah keselamatan dari gangguan musuh. Mereka juga diperintahkan untuk mensyukuri atas anugerah yang selama ini sudah diberikan Alloh SWT.
Dikisahkan bahwa orang-orang kafir Mekah dan Yahudi Bani Nadir hendak menyerang dengan tujuan membunuh. Mereka menggunakan cara yang licik.
Akan tetapi, Allah menahan tangan kaum ini sehingga tidak dapat melaksanakan niat untuk berbuat jahat.
Oleh sebab itu, hendaknya orang-orang beriman selalu bertawakal dan menyerahkan segala keputusan kepada Allah karena kekuasaan-Nya yang Maha Besar.
Sementara dalam tafsir Tahlili dijelaskan orang-orang yang beriman harus mengingat nikmat sangat besar yang sudah diberikan lewat kekuasaan-Nya.
Allah telah menahan dan membebaskan mereka dari suatu kejahatan yang sangat berbahaya dan direncanakan oleh orang-orang kafir.
Pada akhir ayat juga terkandung perintah agar tetap bertakwa kepada Alloh SWT yang telah memperlihatkan kekuasaan-Nya dalam menolong dan melindungi dari kejahatan musuh.