tirto.id - Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meningkatkan keamanan dengan mengerahkan sebanyak 4.020 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan Aviation Security (Avsec) terkait insiden bom di Surabaya, Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Bandara Soetta AKBP Viktor Togi Tambunan di Tangerang, Banten, Senin (14/5/2018).
"Kita semua turut prihatin atas peristiwa di Surabaya. Kami meningkatkan pelayanan keamanan kegiatan selama ini baik berupa patroli gabungan hingga skala besar. Mulai dari peningkatan penebalan keamanan. Bandara Soekarno-Hatta statusnya siaga satu," katanya.
Peningkatan keamanan tersebut mulai dari patroli gabungan hingga skala besar dengan memeriksa seluruh kendaraan yang akan masuk dan juga bawaan penumpang. Selain itu, petugas juga menjaga beberapa obyek vital dengan mengerahkan dua ekor K9 dan anjing pelacak.
Sebelumnya, pada hari Minggu (13/5/2018), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Internasional Soetta.
Menhub meminta kepada seluruh aparat gabungan di setiap bandara untuk memperketat keamanan guna menjamin keamanan para pengguna jasa.
"Pengguna jasa harus diberikan rasa aman dengan kasih sayang, tetapi jika ada yang mencurigakan harus ditindak tegas," ujar Menhub dalam keterangan resmi yang diterima.
Ia juga telah berkoordinasi dengan pihak Polri dan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan sektor transportasi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan baik menyusul ledakan bom di Surabaya.
"Kami juga mengimbau pengguna jasa transportasi untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kejadian di Surabaya," katanya.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis