Menuju konten utama

Info Perang Ukraina- Rusia: Serangan Rudal Tewaskan 6 Warga

Rangkuman berita perang Rusia dan Ukraina hari ini, Senin, 3 April 2023. 

Info Perang Ukraina- Rusia: Serangan Rudal Tewaskan 6 Warga
Prajurit Ukraina mengikuti pelatihan tempur di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, Selasa, 24 Januari 2023. (AP Photo/Kateryna Klochko)

tirto.id - Di tengah situasi perang melawan Ukraina, Rusia justru dikejutkan dengan ledakan bom pada Minggu, 2 April 2023. Bom cafe di St. Petersburg ini menewaskan Vladlen Tatarsky, seorang blogger militer pro-perang dan melukai 30 orang lainnya.

Seperti diberitakan AP News, ledakan itu terjadi di sebuah kafe yang berada di tepian sungai Neva, St. Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia.

Media Rusia menyebutkan, Vladlen Tatarsky sedang berdiskusi dengan kelompok pendukung perang, Cyber Front Z di cafe itu ketika mendapat kiriman hadiah sebuah patung.

Saksi mata menyebutkan patung itu diletakkan di atas meja dan seketika langsung terjadi ledakan, hingga menewaskan Tatarsky.

Vladlen Tatarsky atau pemilik nama asli Maxim Fomin merupakan salah satu aktivis pendukung perang di Ukraina. Pada 2014, Tatarsky pernah ikut perang bersama pemberontak di Donbas melawan kaum nasionalis Ukraina.

Ia memiliki lebih dari setengah juta pengikut di Telegram dan turut hadir dalam upacara perayaan atas perebutan 4 wilayah Ukraina yang diadakan di Kremlin.

"Aktivitas profesional Vladlen Tatarskiy, pengabdiannya pada tanah air membangkitkan kebencian kepada rezim Kyiv. Dia berbahaya bagi mereka, tetapi dengan berani telah pergi sampai akhir untuk melakukan tugasnya," ucap Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip CNN.

Sejauh ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bom cafe itu. Namun, sejumlah pihak menuding Ukraina di balik serangan ini, meskipun segera dibantah oleh Kyiv.

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-404

Menurut laporan BBC pada Senin, (3/4), Rusia melepaskan serangan ke kawasan Kostyantynivka, dekat Bakhmut. Serangan ini menewaskan 6 warga sipil dan 8 lainnya luka-luka. Rudal dan roket Rusia itu menghajar 16 apartemen serta sejumlah bangunan lainnya, termasuk sekolah taman kanak-kanak.

Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina menyebutkan, Rusia melepaskan rudal permukaan-ke-udara berjenis S-300 serta roket Uragan ke daerah Kostyantynivka.

Kawasan ini hanya berjarak 27 km saja dengan Bakhmut, yang selama ini menjadi arena pertempuran sengit antara pasukan Rusia melawan tentara Ukraina.

Selain di Kostyantynivka, sebuah ledakan juga menghantam kota Melitopol, utara Crimea, pada Minggu, (2/4). Ivan Fedorov, walikota setempat menyampaikan, depot kereta api menjadi salah satu sasaran serangan setelah kota tersebut dihajar rudal Ukraina lantaran menjadi markas militer Rusia.

Adapun TASS (Russian News Agency) menuliskan pasukan Ukraina telah menembakkan sejumlah 121 unit persenjataannya ke arah Donetsk, Gorlovka, dan Petrovskoye selama sehari terakhir. 2 warga sipil menjadi korban dalam serangan ini.

Mereka mengklaim, tentara Ukraina ini memanfaatkan senjata buatan NATO dengan kaliber 155 mm dan artileri 152 mm dengan sistem roket multi-peluncur.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto