tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus terjadi sampai hari ini, Selasa, 28 Maret 2023. Menurut berita terbaru, Ukraina mengkonfirmasi sudah menerima bantuan tank Challenger 2 dari Inggris, seperti yang pernah dijanjikan PM Rishi Sunak pada Januari 2023 lalu.
Sebagaimana diberitakan CNN, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengumumkan penerimaan paket bantuan berupa tank-tank tempur milik Inggris bersama kendaraan lapis baja lainnya.
"Hari ini, saya mendapat kehormatan untuk menguji coba tambahan baru unit lapis baja bersama dengan komandan Pasukan Lintas Udara, Mayor Jenderal Maksym 'Mike' Myrhorodskyi, dan pasukan terjun payung kami," kata Reznikov, Senin, 27 Maret 2023, waktu setempat.
Pada Januari 2023 lalu, PM Inggris Rishi Sunak pernah menjanjikan 14 tank Challenger 2 ke Ukraina. Tidak lama berselang, militer Inggris kemudian mengadakan pelatihan buat para kru asal Ukraina selama beberapa pekan di Bovington, Dorset.
The Guardian melaporkan pada Senin, 27 Maret 2023, para kru asal Ukraina itu kini telah menyelesaikan pelatihan di Inggris dan diperkirakan sudah siap dalam posisi perang mulai musim semi mendatang.
"Sungguh menginspirasi untuk menyaksikan tekad para prajurit Ukraina yang telah menyelesaikan pelatihan dengan tank Challenger 2 Inggris di Inggris. Kami akan terus mendukung mereka dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan," ujar Ben Wallace, Menteri Pertahanan Inggris.
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-398
Mengutip laman Al-Jazeera, Gubernur Donetsk melaporkan 2 orang tewas dan 29 lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak, setelah serangan Rusia yang terjadi di kota Sloviansk.
Sementara menurut keterangan CNN, sejumlah ledakan juga terjadi di Obolon dan Sviatoshynskyi, kota Kyiv, pada Senin, 27 Maret 2023, malam hari.
Vitaliy Klitschko, walikota setempat menuturkan,"untuk sementara, tidak ada korban jiwa." Kendati demikian, suara sirine sebagai tanda peringatan bahaya atas serangan Rusia itu sebelumnya sudah dibunyikan di kota tersebut.
Adapun pihak Rusia mengklaim telah terjadi pertempuran sengit di sejumlah wilayah di Ukraina, seperti Kupyansk, Krasny Liman, Donetsk, serta Kherson selama sehari terakhir.
Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, pasukannya telah menghajar 93 unit artileri Ukraina yang terletak di 107 lokasi.
"Di daerah Berestovoye, Kharkov, sebuah gudang amunisi brigade pertahanan teritorial ke-103 dihancurkan," kata Konashenkov, seperti dikutip Russia News Agency.
Konashenkov menambahkan, pasukannya secara total sudah menghancurkan 404 pesawat tempur Ukraina, 226 helikopter, 3.600 drone, dan 414 sistem rudal permukaan-ke-udara sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina itu.
Selain itu, juga ada 8.421 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.074 peluncur roket, 4.447 senjata artileri medan dan mortir, serta 9.146 kendaraan bermotor militer khusus lainnya yang menjadi korban serangan militer Rusia.
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto