tirto.id - Asap berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 150 meter teramati dari puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Rabu (16/6/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui keterangan tertulis juga mengatakan, selain asap kawah juga terlihat adanya 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan tenggara.
Meski aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi dan masuk fase erupsi efusif tetapi BPPTKG memastikan bahwa status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Berita Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
16-06-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 71-87 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg.
Visual
● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan tenggara.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 60, Amplitudo : 3-26 mm, Durasi : 11-106 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-7 mm, Durasi : 10-18 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-6 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-10 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 35 mm, Durasi : 13 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH