tirto.id - Dua atlet Indonesia tumbang pada babak semifinal Korea Masters 2018 di Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Korea Selatan, Sabtu (1/12/2018). Atas hasil ini, tim Merah Putih dipastikan pulang tanpa gelar.
Pasalnya, kedua pebulu tangkis tersebut, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, merupakan wakil tersisa di turnamen level Super 300 tersebut.
Praveen/Jordan lebih dulu gugur usai dikandaskan ganda campuran Korea Selatan, Choi Solgyu/Shin Seung Chania dengan skor 20-22, 21-18, 17-21 selama 66 menit permainan.
Kekalahan Praveen/Jordan sebenarnya di luar dugaan, lantaran runner-up India Open 2018 ini merupakan unggulan pertama. Kendati begitu, Choi/Shin mampu memberikan perlawanan sengit yang membuat laga tersebut harus berakhir rubber.
Setali tiga uang, Yulfira/Jauza juga takluk di tangan wakil tuan rumah. Langkah mereka dihentikan ganda putri unggulan ketiga Chang Ye Na/Jung, setelah bertarung selama 33 menit dengan skor 21-10, 21-16.
Sementara itu, Korea Selatan dipastikan menjadi juara umum dengan minimum dua gelar, lantaran terjadi "perang saudara" di dua nomor pertandingan.
Yakni, ganda putri (Chang Ye Na/Jung Kyung Eun vs Lee So Hee/Shin Seung Chan) dan ganda campuran (Choi Solgyu/Shin Seung Chan vs Ko Sung Hyun/Eom Hye Won).
Secara keseluruhan, tuan rumah meloloskan enam wakil di laga puncak. Sementara dua wakil lainnya, yakni Choi Solgyu/Seo Seung Jae di ganda putra dan Son Wan Ho di tunggal putra.
Cina juga mengunci gelar tunggal putri setelah Li Xuerui da Han Yue dipastikan bertarung di laga puncak. Dua tiket tersisa menjadi milik Taiawan dan Malaysia, yang masing-masing diwakili oleh Po Li-Wei/Wang Chi-lin di ganda putra dan Lee Zii Jia di tunggal putra.
Adapun laga puncak turnamen bulu tangkis berhadiah total 250 dolar AS ini bakal berlangsung pada Minggu (2/12) besok, mulai pukul 11.00 WIB. Kendati tak disiarkan langsung di layar televisi, kejuaraan terakhir BWF sebelum World Tour Finals ini bisa disaksikan via streaming di laman Sportsfix.
Editor: Ibnu Azis