tirto.id - Setelah berjuang selama enam hari, atlit-atlit Indonesia berhasil menyabet gelar juara umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2017 yang dihelat di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali pada 3-8 Desember. Dalam kejuaraan itu, Indonesia berhasil meraih total 12 medali emas. Kejuaraan tersebut didapatkan kontingen Tanah Air dari dua kategori yang dipertandingkan yaitu tanding dan seni.
Di antara negara-negara Asia Tenggara, Vietnam berada di belakang Indonesia dengan perolehan lima medali emas. Selanjutnya, ada Malaysia yang menggondol tiga medali emas, Singapura dengan sepasang medali emas, serta Thailand dengan satu medali emas.
Sebagaimana diberitakan Antara, Kemenangan Indonesia dalam ajang yang diikuti 40 negara ini tidak lepas dari tambahan enam medali emas pada final kategori tanding, Kamis (8/12/2016). Enam medali emas tersebut masing-masing diperoleh oleh Galang Tri Widya, Hanifan Yudani Kusumah, Nirmalasari Oktaviani, Sarah Tria Monita, Selly Andriani, dan Mariati.
Atlet senior silat Indonesia, Mariati, berhasil menundukan pesilat Thailand Suwichada Pruphetkaew dengan kedudukan 5-0. Lalu, pada kelas D putri, Selly menang 5-0 atas wakil Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi. Kemudian, Nirmalasari menang 5-0 atas pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun di kelas B putri. Sarah yang bertanding di kelas C putri juga menang telak 5-0 atas wakil Vietnam Hoang Thi Loan.
Ada pula Hanifan yang menang 5-0 atas atlet Azerbaijan, Javarov Eckhan, di kelas C putra. Selanjutnya, Galang berhasil mempersembahkan medali emas bagi Indonesia setelah menang 5-0 atas pesilat Laos, Bo Thammavongsa, pada kelas B putra.
Sebelumnya, pada Rabu (7/12/2016), Indonesia juga telah mengamankan enam medali emas pada kategori seni. Tim Indonesia menyapu bersih enam medali emas pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, regu putra, dan regu putri.
Untuk melengkapi perolehan medali emasnya, Indonesia juga berhasil mendapatkan empat medali perak dan empat medali perunggu. Empat medali perak Indonesia masing-masing dari Awaluddin Nur, Iqbal Chandra Pratama, Eka Yulianto, dan Firdhana Wahyu Putra. Kemudian, lima medali perunggu diraih oleh Komang Harik Adi Putra, Ryan Sazali, Eko Febrianto, dan Pipiet Kamelia.
Setelah Indonesia diumumkan sebagai juara, Kejuaran Dunia Pencak Silat ke-17 tersebut ditutup oleh Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo. Tidak sendirian, Jokowi juga ditemani oleh Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Selain mengumumkan hasil kejuaraan, penutupan juga diwarnai ucapan belasungkawa terhadap bencana gempa yang baru saja menerjang Aceh. “Kami keluarga besar pencak silat dunia mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah menimpa saudara-saudara kami dari Aceh," ujar Prabowo dalam pidatonya.
(ditulis oleh Jurnalis magang Farras Muhammad)
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto