tirto.id -
"Saya sudah bertanya kepada pihak blibli.com, mereka menyebut situsnya diakses oleh jutaan orang pada menit yang sama. Saat ini tiket penutupan sudah habis terjual seluruhnya," kata Direktur Media dan Hubungan Masyarakat INASGOC Danny Buldansyah di Pusat Layanan Media (Main Press Center) Asian Games di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018) malam.
Namun, Danny mengatakan peluang untuk masyarakat membeli tiket penutupan Asian Games ke-18 itu masih terbuka manakala ada pembeli yang belum membayar harga tiket meskipun telah memesan sebelumnya.
"Calon pembeli masih punya waktu beberapa jam untuk membayar tiket yang sudah mereka pesan. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak membayar, tiket akan masuk lagi dalam sistem dan dapat dibeli oleh pengguna lain," katanya.
Tiket penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada pada Minggu (2/9/2018) malam tersedia pada tiga kategori yaitu kategori A seharga Rp2 juta, kategori B seharga Rp1 juta, dan kategori C seharga Rp450 ribu.
"Termasuk tiket kategori A juga sudah terjual habis," katanya.
Danny mengatakan peningkatan permintaan masyarakat terhadap tiket penutupan Asian Games 2018 merupakan dampak dari kesuksesan penyelenggaraan upacara pembukaan Asian Games pada Sabtu (18/8/2018) malam.
"Kami memberikan alternatif bagi masyarakat yang datang ke kawasan Gelora Bung Karno dengan menyediakan arena nonton bersama upacara penutupan lewat layar besar. Kalau menonton kembang api upacara penutupan memang lebih bagus dari luar stadion dibanding di dalam stadion," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi II bidang administrasi pertandingan INASGOC Francis Wanandi mengatakan tiket upacara penutupan Asian Games mulai dijual pada Selasa (28/8/2018) malam.
Saat ini tiket upacara penutupan hanya dijual secara daring (online) di tiga rekanan yang bekerja sama dengan INASGOC yaitu blibli.com, tiket.com dan asiangames2018.loket.com.
"Kami menyediakan sekitar 55 ribu kursi yang dijual untuk upacara penutupan, tiket dijual dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta," katanya.
Sementara ini, panitia belum menyediakan penjualan tiket di tempat (on the spot) demi menghindari antrean panjang masyarakat sewaktu membeli tiket.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri