Menuju konten utama

Imsak Kab. Murung Raya Puasa Ramadhan 1441 Hari Ini 6 Mei 2020

Waktu imsakiyah di Kab. Murung Raya pada 6 Mei 2020 atau tanggal 13 Ramadan 1441 perlu diketahui oleh warga muslim di Kab. Murung Raya yang tengah menunaikan ibadah puasa.

Imsak Kab. Murung Raya Puasa Ramadhan 1441 Hari Ini 6 Mei 2020
KAB. MURUNG RAYA

tirto.id - Ibadah puasa akan memasuki hari ke-13 pada tanggal 13 Ramadan 1441 atau bertepatan dengan 6 Mei 2020. Waktu imsakiyah perlu diketahui oleh warga muslim di Kab. Murung Raya yang hendak menjalankan ibadah puasa.

Umat muslim penting mengetahui jadwal imsak serta waktu subuh supaya aktivitas sahur dapat segera diakhiri saat menjelang terbitnya fajar shodiq. Sebab, waktu ibadah puasa dimulai ketika fajar shodiq telah muncul atau saat waktu subuh datang.

Selain jadwal imsak dan waktu subuh di Kab. Murung Raya, informasi mengenai alamat masjid setempat juga diperlukan oleh warga muslim yang kebetulan sedang singgah di daerah tersebut sehingga mereka bisa menjalankan ibadah sholat subuh dan sholat fardhu lainnya dengan berjamaah.

Fatwa MUI Tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19

Namun, pada Ramadan 2020, umat muslim di tanah air sebaiknya memperhatikan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.

Fatwa ini melarang pelaksanaan ibadah yang melibatkan banyak orang apabila kondisi wabah Covid-19 tidak terkendali di suatu kawasan dan dapat mengancam keselamatan jiwa. Di antara ibadah itu, termasuk sholat fardhu atau tarawih berjamaah di masjid dan tempat umum.

Fatwa MUI tersebut juga mempersilakan umat muslim meninggalkan sholat jamaah di masjid, jika potensi penularan Covid-19 di suatu wilayah dinilai tinggi oleh pihak yang berwenang.

Daftar Masjid di Kab. Murung Raya

Warga ataupun musafir yang kebetulan singgah di Kab. Murung Raya dapat melaksanakan sholat subuh dan sholat fardhu lainnya di Masjid Shalatirrahim.

Salah satu masjid di Kab. Murung Raya tersebut berlokasi di Laung Tuhup. Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag), Masjid Shalatirrahim termasuk dalam kategori Masjid Jami. Masjid yang punya daya tampung > 200 jamaah ini tercatat dibangun pada 1935.

Selain itu, Masjid Nur Baitullah juga bisa menjadi alternatif untuk tempat melaksanakan sholat subuh berjamaah jika para musafir kebetulan melintas di dekatnya. Masjid ini beralamat di Murung, dan berdasarkan data Kemenag, tergolong dalam kategori masjid Masjid Jami. Berdiri pada 2013, masjid ini tercatat memiliki kapasitas tampung sekitar 50 - 100 jamaah.

Alternatif tempat sholat subuh dan sholat fardhu selanjutnya adalah Masjid Al-Musyarifin. Masjid ternama di Kab. Murung Raya ini berada di Permata Intan. Daya tampung masjid yang berdiri pada 1999 ini mencapai 50 - 100 jamaah.

Khasanah Keislaman: Tiga Jenis Puasa Menurut Imam al-Ghazali

Untuk menambah atau mengingat lagi khasanah keislaman umat muslim, perlu kiranya mengetahui tata aturan atau hukum Islam yang mendasar.

Puasa bermakna menahan diri dari segala hal yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin membagi tingkatan puasa menjadi tiga level, yaitu puasa umum, puasa khusus, dan puasa khususil khusus (paling khusus).

Puasa umum dimaknai sebagai menahan perut dan kemaluan dari langkah-langkah memenuhi kebutuhan syahwat. Orang awam yang mengerjakan puasa ini, akan berlapar-lapar sepanjang hari, tetapi tidak sepenuhnya menghindarkan diri dari perbuatan yang mengurangi pahala puasa.

Puasa khusus adalah menahan telinga, pendengaran, lidah, tangan, kaki, dan seluruh anggota tubuh dari perbuatan dosa. Puasa ini dilakukan oleh orang-orang saleh. Untuk menyempurnakan puasa khusus ini, seorang muslim dapat melakukan enam hal, yaitu menahan pandangan mata dari hal yang tercela dan makruh, menjaga lidah dari ucapan sia-sia (dusta, mengumpat, ungkapan keji) dan lebih banyak berzikir atau membaca Alquran, menjaga pendengaran dari mendengar kata-kata yang tidak baik, mencegah anggota tubuh dari berbuat dosa, tidak berlebihan saat berbuka, dan terakhir, selalu memiliki cemas (khauf) dan harap (raja') kepada Allah.

Puasa khususnya khusus adalah menahan diri (hati dan pikiran) dari hal lain kecuali Allah dan hari akhir. Puasa ini dilakukan untuk benar-benar membersihkan hati, menyucikan pikiran dari semua hasrat duniawi, dan berpasrah kepada Allah semata sesuai dengan lafal syahadat, " Laa Ilaaha Illallah" (Tiada sesembahan selain Allah).

Waktu Imsak dan Jadwal Sholat di Kab. Murung Raya

Untuk menyambut bulan puasa pada Ramadhan 2020 (1441 H), Tirto.id menyediakan informasi jadwal imsak, subuh, zuhur, asar, buka puasa, magrib, dan isya di Kab. Murung Raya berdasarkan data Kemenag RI sebagai berikut:

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

Reporter: Nur Hidayah Perwitasari
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH