Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 21 November 2022

IHSG Senin Pagi Dibuka Menguat 0,11 Persen, Ini Pemicunya

IHSG dibuka menguat di level 7.090 pada perdagangan Senin (21/11/2022). Pergerakan akan  dipengaruhi data survei pemantauan harga BI.

IHSG Senin Pagi Dibuka Menguat 0,11 Persen, Ini Pemicunya
Pekerja membersihkan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.090 (+0,11 ), pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (21/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.096 dan terendah ada di level 7.084

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp111 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.519 triliun. Selain itu, setidaknya ada 137 saham yang bergerak menguat dan 54 saham melemah. Sementara sisanya 271 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam range 7.017 – 7.102. Setelah sebelumnya ditutup menguat sebesar +0,53 persen atau +37,19 poin di level 7.082.

IHSG hari ini akan dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, dalam negeri data survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) periode minggu ketiga November 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,13 persen MoM.

Sementara itu, kelompok 20 negara ekonomi terbesar dunia (G20) berkomitmen untuk membantu negara yang masih terpuruk akibat COVID-19.

Hal tersebut dilakukan dengan mengumpulkan alokasi Special Drawing Rights (SDRs) ekuivalen 100 miliar dolar AS. Adapun saat ini negara-negara G20 telah mengantongi ekuivalen 81,6 miliar dolar AS atau mencapai 81,6 persen dari target yang ditentukan.

Sedangkan dari mancanegara, retail sales Inggris pada Oktober kembali meningkat 0,6 persen MoM, secara periode tahunan Retail Sales Inggris masih tercatat menurun -6,1 persen YoY dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -6,8 persen YoY.

Sementara itu, imbal hasil (Yield) surat utang Pemerintah Jepang (JGB) dengan tenor pendek naik ke level tertinggi dalam 2 minggu. Sedangkan JGB dengan tenor panjang (>10 tahun) mulai bangkit dari level terendahnya dalam sebulan terakhir setelah inflasi Jepang mencatatkan level tertinggi barunya sejak 40 tahun yaitu naik 3,7 persen YoY pada Oktober 2022.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin