Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 4 Agustus 2022

IHSG Kamis Pagi Dibuka Menguat ke Level 7.062

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau di angka 7.062, pukul 09.00 WIB, perdagangan Kamis (4/8/2022) pagi.

IHSG Kamis Pagi Dibuka Menguat ke Level 7.062
Pekerja membersihkan lantai di samping grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/8/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau di angka 7.062, pukul 09.00 WIB, perdagangan Kamis (4/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.072 dan terendah ada di level 7.050.

IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 3,5 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp1 triliun untuk 112.640 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 250 saham yang bergerak menguat dan 132 saham melemah, sementara 160 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang tinggi mengindikasikan tren penguatan.

"Pergerakan masih akan didorong oleh musim rilis laporan kinerja 1H22. Selain itu investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis," katanya, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu pada Rabu usai diwarnai profit taking IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup di level 7.046 (+0,83%). IHSG ditutup menguat cukup signifikan didorong oleh musim rilis kinerja 1H22 di mana kebanyakan emiten membukukan pertumbuhan yang positif.

Kemudian pada pagi ini bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 32.812 (+1,29%), NASDAQ ditutup 12.668 (+2,59%), S&P 500 ditutup 4,155.17 (+1,56%).

Wall Street ditutup kompak menguat cukup signifikan setelah proyeksi laba yang kuat dari PayPal dan CVS Health Corp mengangkat sentimen dan membantu indeks Nasdaq Composite ke level tertinggi sejak awal Mei.

Sentimen juga datang dari data industri jasa AS yang secara tak terduga meningkat pada Juli di tengah pertumbuhan pesanan yang kuat. Di sisi lain kemacetan pasokan dan tekanan harga mereda. Hal itu mendukung pandangan bahwa ekonomi tidak dalam resesi meskipun output merosot di 1H22.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa bank sentral AS berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dan mengembalikannya ke target 2%.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin