tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.722 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (13/6/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.726 dan terendah ada di level 6.719.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp149 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.564 triliun. Selain itu, setidaknya ada 111 saham yang bergerak menguat dan 73 saham melemah. Sementara sisanya 227 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.664–6.750. Setelah perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,42 persen atau +28,35 poin di level 6.722.
Pergerakan indeks hari ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, survey konsumen Bank Indonesia mencatatkan Indeks Keyakinan konsumen (IKK) Indonesia pada Mei 2023 naik menjadi 128,3 pada Mei 2023 dari 126,1 pada April 2023. Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Mei 2023 yang masing-masing tercatat sebesar 118,9 dan 137,8, lebih tinggi dari pada bulan sebelumnya sebesar 116,6 dan 135,5.
"Menguatnya optimisme konsumen didorong oleh peningkatan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini ataupun kondisi ekonomi di masa yang akan datang," ujarnya.
Dari mancanegara, Producer Price Index (PPI) Jepang naik 5,1 persen YoY pada Mei 2023, melambat lima bulan berturut-turut ke level terendah sejak Juli 2021 di tengah berkurangnya tekanan inflasi global. Angka Mei 2023 juga mengikuti kenaikan 5,9 persen yang direvisi pada bulan April 2023 dan berada di bawah ekspektasi untuk pertumbuhan 5,5 persen.
Penurunan biaya produksi untuk meliputi produk tekstil (6,8 persen Mei 2023 vs 8,3 persen April 2023), produk plastik (6,3 persen vs 7,2 persen), besi & baja (9 persen vs 10,8 persen), peralatan transportasi (3,4 persen vs 3,9 persen) dan produk kayu (-19,8 persen vs -18,2 persen). Secara bulanan, harga produsen turun 0,7 persen di bulan Mei 2023, berubah negatif untuk pertama kalinya sejak Februari 2023.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin