tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkonsolidasi pada perdagangan pagi ini, Senin (18/4/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 7.027 sampai dengan 7.358.
IHSG ditutup melemah pada sesi penutupan perdagangan akhir pekan lalu atau Kamis (14/4/2022). Indeks melemah 0,38 persen ke level 7.235 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya.
“Pola gerak IHSG masih cenderung terkonsolidasi," kata CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya, Senin (18/4/2022).
William mengatakan, pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil. Sehingga pola gerak IHSG masih cenderung terkonsolidasi.
“Potensi koreksi wajar yang terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya," ujarnya.
Selama IHSG masih dapat menjaga support level terdekatnya, kata William, maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor. Utamanya untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Indosurya Bersinar Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:
- ITMG
- AALI
- HMSP
- BBNI
- ASRI
- AKRA
- BSDE
- LSIP
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun merekomendasikan INDY Indika Energy Tbk dengan target price 3.000 – 3.050, tingkat masuk 2.830 – 2.870 dan stop loss 2.800.
“Terkoreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam tren penguatan," katanya.
Selain INDY, Dennies juga merekomendasikan saham milik PWON Pakuwon Jati Tbk. Menurutnya PWON masih menarik untuk dicermati dengan target price 530 – 545, tingkat masuk 505 – 515 dan stop loss 500.
"Masih bergerak dalam tren penguatan," ujarnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz