tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkonsolidasi pada perdagangan pagi ini, Senin (14/3/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada di rentang 6.823 sampai dengan 6.996
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi penutupan perdagangan Jumat (11/3/2022). Indeks berada di level 6.922 atau terkoreksi (0,02 persen).
"Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya, Senin (14/3/2022).
Dia mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.
"Pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways," katanya.
Momentum ini menjadi waktu yang tepat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Namun, masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Indosurya Bersinar Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- AALI
- BBNI
- TLKM
- BBCA
- ASII
- BSDE
- LSIP
- KLBF
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun merekomendasikan untuk saham PTPP PP Tbk target price: 1.120 – 1.145 dengan tingkat masuk 1.045 – 1.065 dan stop loss 1.035.
"Menguat dengan volume tinggi, breakout resistance dan berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded," ujarnya.
Selain PTPP, CTRA Ciputra Development Tbk juga diproyeksikan masih menarik untuk dicermati pelaku pasar. CTRA dibuka target price 1.100 – 1.130 dengan tingkat masuk 1.040 – 1.070 dan stop loss 1.025.
"Mengalami koreksi namun masih bergerak di atas level support," pungkasnya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri