tirto.id - Timnas Rusia berhasil menyingkirkan Spanyol dalam laga 16 Besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7/2018). Skuat asuhan Stanislav Cherchesov itu menyingkirkan tim unggulan Spanyol lewat adu penalti.
Dalam adu penalti tersebut, kiper sekaligus kapten timnas Rusia, Igor Akinfeev berhasil mementahkan dua eksekusi penalti Spanyol. Empat penendang Sbornaya pun sukses melakukan eksekusi dan Rusia menang dengan skor 4-3.
Kendati melakoni adu penalti dengan sempurna, Igor Akinfeev mengaku bahwa timnya tidak berlatih adu penalti sebelumnya. Pemain CSKA Moskow itu menyebut timnya sebenarnya berniat memenangkan laga pada waktu normal.
"Kami tidak berlatih penalti, itu 100% benar, karena kami berharap bisa menang dalam 90 menit. Tapi pertandingan itu berjalan sangat lama dan kami mengalami semua emosi dalam 120 menit itu," ungkap Akinfeev kepada Goal.
Kiper dengan 110 caps bersama timnas Rusia itu hanya merencanakan penalti ketika laga berlangsung dengan pelatih Stanislav Cherchesov. Kiper berusia 32 tahun itu juga mengaku sudah tahu sudut gawang yang dituju oleh dua eksekutor gagal Spanyol, Koke dan Iago Aspas.
"Untuk adu penaltinya, tak pelak lagi kami punya beberapa tips. Saya dan pelatih punya ide tentang siapa pemain yang akan mengambil tendangan penalti. Beruntungnya, ada dua di antara mereka [yang gagal]. Dan kami tahu kedua sudut yang mungkin mereka [Koke & Iago Aspas] incar. Itu ternyata [terbukti] arah yang mereka tembak," lanjut kapten timnas Rusia itu.
Lolos ke perempat final, tuan rumah Rusia ditantang Kroasia di babak tersebut. Kroasia sendiri juga memenangi adu penalti melawan Denmark (2/7). Laga Rusia vs Kroasia dijadwalkan di Stadion Fisht, Sochi pada Minggu (8/7/2018) pukul 01.00 WIB dini hari.
Igor Akinfeev made as many saves during the penalty shootout against Spain (2) as David de Gea managed in total at the 2018 World Cup.
— Squawka Football (@Squawka) July 1, 2018
A tale of two goalkeepers. pic.twitter.com/PnlhBmpeoY