Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Bawa Rusia ke 8 Besar, Akinfeev Tidak Cuma Jago di Football Manager

Situs berita dan statistik Squawka pernah menyebut Igor Akinfeev hanya hebat di gim Football Manager.

Bawa Rusia ke 8 Besar, Akinfeev Tidak Cuma Jago di Football Manager
Aksi Igor Akinfeev pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Spanyol vs Timnas Rusia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (01/07/2018). AP Photo/Victor R. Caivano

tirto.id - Igor Akinfeev adalah 'idola' bagi penggemar Football Manager dengan ketangguhannya di gim tersebut. Kini, tampil luar biasa dalam membawa Rusia ke babak perempat final Piala Dunia 2018, Akinfeev ibarat membuktikan, dirinya di dunia nyata juga dapat gemilang seperti di Football Manager.

Tuan rumah Rusia secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Spanyol di babak 16 Besar Piala Dunia 2018 (1/7) lewat adu penalti. Dalam pertandingan tersebut, kiper sekaligus kapten Rusia, Igor Akinfeev menjadi pahlawan dengan mementahkan dua tendangan penalti.

Akinfeev sendiri bukanlah pemain yang begitu terkenal sebelum Piala Dunia 2018. Kariernya pun terhitung stagnan dengan memperkuat CSKA Moskow sepanjang hidupnya. Padahal, Akinfeev sempat digadang-gadang akan menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.

Situs berita dan statistik sepakbola, Squawka dalam artikel '7 Goalkeepers that were Great on Video Games but not in Real Life' (ditulis oleh Matt Smith dan diterbitkan pada 18 Maret 2016), pernah menyebut Akinfeev sebagai kiper yang hebat di gim Footbal Manager tapi sebenarnya biasa saja.

Kendati sempat memenangkan Piala UEFA (kini Liga Eropa) pada tahun 2005, kiper yang kini berusia 32 tahun itu belum meraih gelar apa pun bersama timnas Rusia.

Hal ini beriringan dengan prestasi timnas Rusia yang tidak begitu istimewa di era Akinfeev. Bahkan, sebelum Piala Dunia 2018, skuat asuhan Stanislav Cherchesov itu menunjukkan serangkaian performa mengecewakan. Timnas Rusia mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan sebelum Piala Dunia di kandang mereka sendiri itu digelar.

Akan tetapi, ketika turnamen bergulir, timnas Rusia mampu tampil trengginas. Lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup A, anak asuh Cherchesov mampu menyingkirkan Spanyol di babak 16 Besar.

Performa gemilang Sbornaya tidak bisa dilepaskan dari faktor kemampuan Akinfeev di bawah mistar gawang. Dilansir laman resmi FIFA, dari empat pertandingan, kapten Rusia itu telah mencatatkan 14 penyelamatan. Akinfeev berhasil mementahkan 73,7% tembakan yang dihadapinya.

Di laga kontra Spanyol (1/7), Akinfeev tampil gemilang dan menjadi man of the match. Dalam babak adu penalti, kiper CSKA Moskow itu mementahkan sepakan Koke kemudian Iago Aspas dan memastikan kemenangan Sbornaya.

Gelaran Piala Dunia 2018 sendiri menjadi ajang pembuktian Igor Akinfeev. Sempat dikritik karena hanya hebat di gim, kiper dengan 110 caps itu berhasil membuktikan kemampuannya di dunia nyata.

Akinfeev sendiri berhasil membawa tuan rumah Rusia melaju ke perempat final. Di babak delapan besar, Sbornaya akan menghadapi Kroasia yang juga memenangi adu penalti lawan Denmark (2/7). Pertandingan itu dijadwalkan di Stadion Fisht, Sochi, Rusia pada Minggu (8/7/2018) pukul 01.00 WIB dini hari.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim