Menuju konten utama

IDI Benarkan 6 Dokter Meninggal Saat Tangani Pandemi COVID-19

Enam dokter yang meninggal tak terinfiksi Corona. Namun mereka meninggal saat sibuk menangani COVID-19.

IDI Benarkan 6 Dokter Meninggal Saat Tangani Pandemi COVID-19
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

tirto.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengkonfirmasi ada enam dokter yang meninggal selama menangani pandemi Corona COVID-19.

Foto dan identitas dokter tersebut diunggah ke media sosial resmi IDI. Keenamnya yakni dr Hadio Ali SpS, IDI Jakarta Selatan; dr Djoko Judodjoko SpB, IDI Kota Bogor; dr Laurentius P, SpKj, IDI Jakarta Timur; dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Kota Bekasi; dr Ucok Martin SpP, IDI Medan; dr Tony D Silitonga, IDI Bandung Barat.

Dalam unggahan itu, disinggung penyebab meninggal keenam dokter belum dapat dipastikan akibat langsung dari Coronavirus atau COVID-19. Identifikasi awal IDI yakni disebabkan kelelahan saat menangani pandemi.

Faqih menyebut, dokter Toni merupakan Kepala Seksi Penangulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat sekaligus Satgas Tim Penanggulangan COVID-19.

"Di hari-hari terakhirnya [dokter Toni] sangat sibuk sekali mempersiapkan fasilitas kesehatan khususnya di wilayah Bandung Barat agar sigap terhadap ancaman COVID-19 serta memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat Bandung Barat untuk waspada terhadap COVID-19. Beliau berpulang dikarenakan kelelahan dan adanya serangan jantung," kata dia.

IDI, lanjutnya, sangat mengapresiasi sebesar-besarnya kepada sejawat dokter Toni yang di akhir hayatnya mendedikasikan pemikiran dan tenaga untuk penanganan CVID-19.

"Semoga Tuhan YME menempatkan dr Toni ke tempat yang terbaik," ujarnya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz