tirto.id - MPASI merupakan singkatan dari makanan pendamping asi. MPASI sendiri merujuk pada pengertian mengenai makanan yang dapat dengan mudah dikonsumsi serta dicerna oleh bayi.
Beberapa ahli menyarankan bahwa MPASI yang diberikan kepada bayi mesti menyediakan nutrisi tambahan, guna memenuhi kebutuhan gizi pada bayi yang sedang bertumbuh dan mencegah terjadinya stunting.
Meskipun ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, namun bayi membutuhkan lebih banyak vitamin, mineral, protein serta karbohidrat. Kebutuhan tersebut tidak bisa hanya disediakan oleh ASI semata, sehingga membutuhkan makanan pendamping.
Hal tersebut dikarenakan, pada usia enam bulan pertama kebutuhan bayi terhadap ASI menjadi cukup untuk memenuhi kebutuhannya terhadap nutrisi. Akan tetapi setelah bayi berusia enam bulan ke atas, ia akan membutuhkan makanan pendamping karena ASI dinilai sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.
Makanan pendamping ASI dapat mulai diberikan ketika anak berada pada periode penyapihan. Periode tersebut berlangsung mulai dari usia enam bulan sampai dua tahun.
Namun bukan berarti, bayi yang telah diberikan MPASI mesti berhenti diberikan ASI. Hal tersebut dikarenakan tahun pertama MPASI hanya menjadi sarana untuk melengkapi konsumsi ASI pada bayi.
MPASI juga dapat melatih kebiasaan bayi untuk tidak terlalu bergantung pada kebutuhan ASI. Apalagi seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan membutuhkan kemampuan untuk mengunyah dan menelan makanan.
Salah satu jenis MPASI yang dapat dikonsumsi oleh bayi adalah Bubur Uduk Hati Sapi. Resep ini dapat menjadi MPASI yang baik bagi konsumsi bayi. Adapun cara pembuatannya dapat menyimak paparan berikut ini.
Cara Membuat MPASI Bubur Uduk Hati Sapi
Dilansir dari buku “Mommyclopedia 78 Resep MPASI”, Dr. Meta Hanindita memaparkan beberapa resep MPASI salah satunya yakni resep Bubur Uduk Hati Sapi yang dapat dikonsumsi oleh bayi. Menurut keterangannya, resep ini dapat digunakan untuk tiga porsi MPASI.
Hati sapi sendiri dapat mengandung beberapa nutrisi di antaranya vitamin A, B, D, dan K. Namun hati sapi memiliki kandungan kolesterol sehingga perlu untuk membatasi konsumsi hati sapi. Adapun resep untuk membuat bubur uduk hati sapi tersebut adalah:
Bahan yang Dibutuhkan
No | Bahan-Bahan | Takaran |
1 | Nasi | 90 gram |
2 | Hati sapi (cincang halus) | 60 gram |
3 | Jahe (memarkan) | 1 ruas |
4 | Bayam (cincang halus) | 15 gram |
5 | Santan Cair | 150 ml |
6 | Minyak Sayur | 7,5 ml |
7 | Serai | 1 batang (memarkan) |
Cara Pembuatan
No | Tahapan |
1 | Siapkan wadah, kemudian campur nasi, santan, jahe, dan serai kemudian masak hingga menjadi bubur. |
2 | Setelah itu, tumis bumbu halus hingga harum kemudian masukkan hati sapi, bayam. |
3 | Terakhir, sajikan tumisan hati ayam dan bayam dengan bubur aduk. |
Kandungan Per Porsi
No | Kandungan | Besaran |
1 | Energi | 160 kkal |
2 | Karbohidrat | 9,3 gram |
3 | Lemak | 12,6 gram |
4 | Protein | 6,6 gram |
5 | Zat Besi | 2,2 mg |
6 | Seng | 1,4 mg |
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari