Menuju konten utama

Hujan & Azan Magrib Bantu Massa Unjuk Rasa Tinggalkan Gedung DPR

Setelah hujan mengguyur sangat deras, massa aksi unjuk rasa mundur ke arah Senayan dan berteduh di kolong Jembatan Ladokgi, Senayan.

Hujan & Azan Magrib Bantu Massa Unjuk Rasa Tinggalkan Gedung DPR
Demo BEM SI dan masyarakat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022). (tirto.id/Riyan Setiawan)

tirto.id - Massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat membubarkan diri pada Senin (11/4/2022) petang tadi sekira pukul 17.00 WIB. Mereka membubarkan diri saat hujan turun membasahi kawasan tersebut.

Saat itu, posisi barisan mahasiswa telah dipukul mundur sekita 500 meter dari Gedung DPR RI. Meski diguyur hujan, massa aksi tetap berorasi sambil diringi dengan lagu perjuangan mahasiswa.

Sementara polisi berbaris menghadap massa aksi dengan motor trailnya beserta seragam lengkap dan tembakan gas air mata.

Hujan yang mengguyur cukup deras disertai gledek yang menyambar, terlihat beberapa massa aksi mengenakan jas hujan yang dibeli dari pedagang kaki lima.

Tak lama polisi meminta massa aksi mundur, namun para demonstran tak menghiraukan. Akhirnya polisi menyalakan motornya dan memukul mundur secara pelan-pelan massa sampai Jembatan Layang Ladokgi, Senayan.

Setelah hujan mengguyur sangat deras, akhirnya massa aksi mundur ke arah Senayan dan ada juga yang meneduh di kolong Jembatan Ladokgi.

Tak lama kemudian, suara azan Magrib pun berkumandang dari masjid pada pukul 17.57 WIB. Akhirnya massa aksi pun menutup aksi dengan buka puasa bersama.

Sebelumnya, jalur tol tersebut sempat ditutup lantaran aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI sempat ricuh. Saat kericuhan mereda pada sore hari, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo meminta jalan Tol Dalam Kota dibuka kembali di kedua arahnya.

Baca juga artikel terkait DEMONSTRASI 11 APRIL atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto