tirto.id - Pada Jumat (28/7/2023) lalu, akun Facebook "Cerita Bintang" membagikan informasi tentang produk obat pelangsing yang diklaim telah direkomendasikan oleh ahli gizi Dr. Ir. Hardinsyah.
Iklan itu disertai video dan audio yang seolah bersumber langsung dari Hardinsyah. Narasi dalam video menyatakan, metodologi yang digunakan telah membantu banyak orang terkenal di Indonesia, termasuk presenter Okky Lukman.
"Tidak peduli apakah Anda seorang wanita atau pria, berapa usia Anda, atau berapa lama Anda mengalami kelebihan berat badan. Bahkan jika masalah Anda disebabkan oleh pekerjaan yang tidak banyak bergerak, kehamilan, diabetes, masalah hormon, tidak masalah, metode saya akan berhasil," bunyi narasi video.
Sampai Jumat (11/8/2023), unggahan ini sudah disaksikan sebanyak 3,5 juta kali, mendapatkan 10 ribu likes, serta 298 komentar.
Klaim yang mengaitkan tokoh publik semacam ini perlu diperiksa lantaran banyak iklan produk yang mencatut nama secara ilegal.
Sebelumnya, Tirtotelah memeriksa klaim tentang produk diet yang dikaitkan dengan penyanyi Melly Goeslaw. Klaim itu tidak terbukti kebenarannya.
Lantas, bagaimana kebenaran tentang obat pelangsing yang diklaim sebagai rekomendasi ahli gizi Dr. Ir. Hardinsyah?
Penelusuran Fakta
Setelah menyimak video berdurasi 43 detik itu, Tim Riset Tirto menggunakan mesin pencarian Google untuk menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci "obat pelangsing*Hardinsyah".
Hasilnya, kami menemukan klaim ini telah dinyatakan sebagai informasi hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, sendiri merupakan Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, serta pengajar di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Melansir detikcom, Hardinsyah menyatakan dirinya tak pernah mempromosikan dan merekomendasikan obat pelangsing yang beredar. Ia juga mengaku tidak pernah diwawancara ataupun diajak bekerja sama.
"Dalam promosi tersebut juga dinyatakan jabatan saya di IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia. Teman-teman saya yang sudah memesan produk, dikarenakan tidak mengetahui menginformasikan kepada saya bahwa produk Bernama 'OPTI FIT' dengan harga Rp780.000, diskon 50 persen,” kata Hardinsyah dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (15/7/2023).
Hardinsyah mengungkap, dia dan teman-teman dekatnya sudah berupaya mengklarifikasi lewat kolom komentar Facebook dan Instagram Beauty Blog sebagai akun media sosial yang mempromosikan obat itu. Akan tetapi, komentar-komentar mereka dihapus oleh admin.
"Saya dan teman-teman dekat saya telah mengisi kolom komentar Instagram dan Facebook menyatakan bahwa berita ini adalah TIDAK BENAR (BOHONG). Namun komentar-komentar tersebut dihilangkan oleh admin akun tersebut," tuturnya.
Dengan demikian, dapat dipastikan iklan obat pelangsing yang dikaitkan dengan Hardinsyah merupakan hoaks.
Mengenai video yang beredar di Facebook, Tirto mendapati logo "Green TV" di sudut kanan atas yang mengindikasikan asal muasal video. Dengan bantuan pencarian Google, kami menelusuri kata kunci "Green TV" dan menemukan laman resmi IPB.
Setelah itu kami mendapati tautan untuk menuju ke kanal YouTube IPB TV dan menyisir kanalnya dengan kata kunci "Hardinsyah".
Video serupa diunggah di kanal tersebut pada 22 Agustus 2017 dengan judul "Prof. Dr. Hardinsyah: dari Ketahanan Pangan hingga Twitterland".
Dalam video asli itu, Hardinsyah memaparkan kondisi pangan nasional dan peluang Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Artinya, footage video yang memperlihatkan wajah Hardinsyah sama sekali tak berkaitan dengan produk atau obat pelangsing.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, iklan obat pelangsing yang dikaitkan dengan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia (yang juga pengajar di IPB) itu bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading). Klaim ini pun telah dinyatakan sebagai informasi hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Melansir laporan detikcom, Hardinsyah menyatakan kalau ia tak pernah mempromosikan dan merekomendasikan obat pelangsing yang beredar. Ia juga mengaku tidak pernah diwawancara ataupun diajak untuk bekerja sama.
Footage dalam video yang memperlihatkan wajah Hardinsyah sama sekali tak berkaitan dengan produk atau obat pelangsing. Video aslinya diunggah kanal YouTube IPB TV pada 22 Agustus 2017. Hardinsyah kala itu memaparkan kondisi pangan nasional dan peluang Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi