Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Infografis Hasil Pilkada Jakarta 2024 Mengatasnamakan KPU

KPU telah menegaskan kalau proses perhitungan suara baru selesai dan diumumkan ke publik pada 15 Desember 2024.

Hoaks Infografis Hasil Pilkada Jakarta 2024 Mengatasnamakan KPU
Header Periksa Fakta Hoaks Infografis Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024. tirto.id/Tino

tirto.id - Proses pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah terlaksana pada 27 November 2024. Jakarta menjadi salah satu daerah yang melaksanakan proses tersebut.

Jakarta juga menjadi daerah yang unik dibanding 545 daerah lain. Mereka menggunakan aturan yang berbeda dibanding daerah-daerah lain. Ketentuan mengenai pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Menariknya, terdapat sejumlah akun media sosial menyebarkan unggahan mengenai hasil Pilkada Jakarta. Mereka mencantumkan sejumlah klaim dengan mencatut nama Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Beberapa unggahan menampilkan hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 dalam bentuk diagram lingkaran. Tirto telah menemukan infografis perolehan hasil perhitungan sementara yang diunggah di platform X dan Instagram.

Di unggahan tersebut tersebut tercantum lambang KPU, serta tulisan Jadwal dan tahapan Pilkada 2024. Diunggah di X oleh akun @bukan_fufufafa (arsip), dengan hashtag #Tolak2Putaran tweet ini telah mendapatkan 44 tayangan, diposting ulang sebanyak dua kali, dan mendapat dua tanda suka.

Unggahan tersebut menampilkan informasi soal hasil perhitungan suara yang disebut sebagai real count, dengan hasil sebagai berikut: pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan persentase 50,07 persen dengan 2,1 juta suara. Sementara itu, paslon 1, Ridwan Kamil-Suswono, memperoleh 1,7 juta suara dengan persentase 39,40 persen, diikuti oleh paslon 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang memperoleh 459.239 suara dengan persentase 10,53 persen.

Periksa Fakta Infografis Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024

Periksa Fakta Hoaks Infografis Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024.

Unggahan serupa juga kami temukan di akun instagram @mazdjoypray (arsip) dan @chicohakim (arsip). Terdapat juga unggahan akun Thread “mazdjopray” (arsip) pada Jumat, 29 November 2024. Hingga artikel ini ditulis, unggahan-unggahan di Instagram, masing-masing memperoleh ratusan tanda suka dan mengumpulkan puluhan komentar. Sedangkan unggahan di Thread mengumpulkan 48 tanda suka, dua komentar, dan tiga kali dibagikan ulang.

Menariknya, kami juga menemukan unggahan lain yang menggunakan lambang KPU, tetapi menunjukkan hasil klaim real count Pramono-Rano 47,49 persen, dan RK-Suswono 42,02 persen. Terdapat keterangan, "Fix dua putaran. Putaran kedua 25 Februari 2025".

Periksa Fakta Infografis Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024

Periksa Fakta Hoaks Infografis Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024.

Setidaknya ada dua akun di X yang mengunggah infografis tersebut, yakni akun @Lembayung071 (arsip) dan @romoatheist (arsip). Kedua unggahan tersebut juga mengumpulkan pembaca sampai puluhan ribu.

Lantas, bagaimana faktanya? Apakah unggahan hasil Pilkada Jakarta mengatasnamakan KPU benar?

Penelusuran Fakta

Sebagai konteks, KPU masih melakukan perhitungan suara sampai dengan artikel ini ditulis pada 3 Desember 2024. Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menerangkan bahwa rekapitulasi di tingkat provinsi terjadwal perhitungan suara akan dilakukan pada 30 November hingga 9 Desember.

“Hasilnya akan diumumkan ke publik 15 Desember 2024,” ucap Afif dalam konferensi pers di KPU RI, Rabu (27/11/2024), seperti diberitakan Tirto.

Sehingga informasi perhitungan suara aktual atau real count Pilkada Jakarta 2024 seperti infografis yang telah beredar di media sosial tersebut, seharusnya belum keluar secara resmi.

Hal ini diperkuat dengan unggahan yang kami temukan di media sosial X dan Instagram milik akun @kpu_dki yang menyatakan bahwa terdapat disinformasi mengenai infografis hasil perhitungan suara Pilkada Jakarta 2024 yang telah beredar tersebut.

“Konten infografis di atas adalah konten disinformasi. Hingga hari ini Jumat (29/11/2024), KPU DKI Jakarta tidak pernah merilis jumlah perolehan suara Pilkada 2024. Proses rekapitulasi manual saat ini masih berlangsung di tingkat kecamatan. Yuk, kita lebih bijak lagi pilah pilih informasi,” begitu tulis keterangan akun KPU terkait informasi unggahan tersebut.

Kami juga mencari informasi dari akun resmi KPU dan Bawaslu mengenai infografis yang menjelaskan tahapan atau jadwal pemilihan 2024. Namun, dari desain infografis yang telah kami temukan, tidak terlihat kemiripan dengan desain infografis yang tersebar di media sosial.

Kami kemudian melakukan penelusuran dengan menggunakan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search), terhadap infografis tersebut. Hasil pencarian mengarahkan ke artikel Antara NTB yang mengunggah infografis dengan judul “Jadwal dan tahapan Pilkada 2024”. Infografis yang diunggah pada Selasa, 5 Maret 2024 pukul 10.17 tersebut menampilkan kredit yang terletak di bagian paling bawah, dan logo Antara di bagian paling atas.

Dari unggahan di media sosial, terdapat indikasi cropping image (memotong gambar) dan suntingan pada infografis. Di mana pengunggah dengan sengaja memotong kredit bagian bawah pada gambar infografis asli yang diunggah oleh Antara NTB, dan menambahkan diagram lingkaran hasil perhitungan suara sementara Pilkada Jakarta 2024.

Pengunggah juga berusaha menggiring opini pengguna media sosial X dengan menulis keterangan sebagai berikut, “Tahapan pilkada Jakarta sdh di laksanakan sesuai jadwal dan ketentuan, bisa-bisanya @KPU_ID mau menggiring publik untuk 2 x putaran ada apa? Rakyat tidak sebodoh kalian demi penguasa, pram doel menang dgn 50,07% mau coba kalian gagalkan..?”.

Kami juga menemukan bantahan KPU terhadap infografis lain yang menunjukkan hasil cenderung seimbang antara RK-Suswono dan Pram-Doel, yang akan mengarah ke Pilkada Jakarta dua putaran.

“Proses rekapitulasi manual berjenjang sedang dilakukan di tingkat kecamatan. Jadi, jika ada konten serupa yang mengatasnamakan KPU DKI Jakarta seperti konten di atas, maka dapat dipastikan konten tersebut tidak benar. Hasil perhitungan suara ditetapkan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, hingga Provinsi,” begitu bunyi pesan penyerta unggahan 29 November 2024 tersebut.

Secara umum KPU masih melakukan proses perhitungan berjenjang. Pengumuman hasil perhitungan resmi baru akan diumumkan pada 15 Desember 2024 mendatang.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa unggahan infografis yang diklaim menunjukkan hasil real count Pilkada Jakarta 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Unggahan di media sosial tersebut menggunakan konten infografis lain yang dipotong dan ditambahkan hasilnya. Merujuk informasi dari KPU RI, proses perhitungan masih berlangsung, termasuk untuk DKI Jakarta. Hasil akhir perhitungan suara atau real count Pilkada akan diumumkan ke publik pada 15 Desember 2024.

==

Dinda Pramesti Kusumawardani berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Alfons Yoshio Hartanto & Farida Susanty