tirto.id - Ketua Tim Transisi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan program prioritas yang akan langsung dilakukan Pramono-Rano usai dilantik gubernur-wakil gubernur Jakarta nantinya.
Salah satu program prioritas yang tengah disiapkan, yaitu program bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Menurut Ima, pihaknya hendak mendata ulang penerima KJP Plus yang selama ini masih bermasalah di sejumlah instansi.
"Kalau jangka pendek itu kayak contoh mengenai KJP, yang selama ini masih crowded, kami mau menganalisis dan memanggil pihak-pihak terkait dalam arti kayak bermasalah, itu yang harus kami integrasikan," kata Ima di Gedung DPRD Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Ima memastikan Pramono-Rano akan melanjutkan program penanganan banjir Jakarta, yakni normalisasi Sungai Ciliwung. Dalam program tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kebagian tugas membebaskan lahan untuk pembangunan sheet pile di bibir sungai Ciliwung.
Pembangunan sheet pile merupakan kewenangan pemerintah pusat. Ima mengatakan Pramono-Rano akan memperluas jangkauan normalisasi Sungai Ciliwung agar penanganan banjir Jakarta lebih maksimal.
Tim transisi juga membahas soal rencana Pramono-Rano untuk mengoperasikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan taman terbuka selama 24 jam. Agar keamanan terjaga selama operasional RPTRA dan taman terbuka, Pramono-Rano disebut akan memasang kamera CCTV di tempat-tempat tersebut.
"Jadi, kami perlu monitor CCTV, dan yang tidak kalah penting kami harus mempersiapkan di balik layarnya ini. Harus memonitor, harus benar-benar menjadi security kepada masyarakat," ujar Ima.
Wakil Ketua DPRD Jakarta ini mengatakan pihaknya juga tengah menyiapkan skema program hunian terjangkau. Tim transisi disebut hendak mendata lahan kosong yang menjadi aset Pemprov Jakarta. Nantinya, Pramono-Rano disebut akan mendirikan di lahan-lahan kosong tersebut.
Ima menambahkan persoalan warga Kampung Bayam juga akan diselesaikan oleh Pramono-Rano nantinya.
"Nanti di Kampung Susun Bayam, mungkin [warga Kampung Bayam] akan ditempatkan di rusun yang lain," tukas Ima.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama