tirto.id - Persebaya memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden usai menaklukkan Madura United 1-0 pada laga Grup C, Minggu (28/1/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo. Gol kemenangan Bajul Ijo dicetak Ferinando Pahabol.
Kedua tim langsung tampil terbuka dan memperagakan umpan-umpan cepat sejak laga dimulai. Belum genap dua menit duel berlangsung, Madura United lebih dulu menekan lewat skema serangan cepat. Bola dipungkasi dengan sepakan keras Nouriddin Davronov, tetapi dapat diblok pemain Persebaya.
Pada menit ke-13, Madura United kembali mendulang peluang. Blunder penjaga gawang Persebaya, Miswar Saputra dalam mengantisipasi umpan silang menyebabkan bola jatuh ke kaki pemain Madura United yang lantas diumpan ke tengah. Engelberd Sani menyambut bola dengan tandukan ke gawang yang sudah ditinggalkan Miswar, namun bola dapat diblok pemain Persebaya.
Persebaya merespons pada menit ke-25. Umpan terobosan Misbakhus Solikin dilanjutkan tendangan voli Rendi Saputra yang meluncur akurat, namun bola dapat ditepis penjaga gawang Satria Tama.
Hanya selang beberapa detik, Satria Tama kembali membuktikan kapabilitasnya dengan dua penyelamatan beruntun. Sundulan Otavio Dutra dan Irfan Jaya dari skema sepak pojok sukses dipatahkan oleh sang penjaga gawang. Skor tetap 0-0.
Gawang Satria Tama akhirnya bobol oleh aksi Ferinando Pahabol pada menit ke-30. Menusuk dari sayap kiri, di luar prediksi Pahabol melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kirinya. Satria Tama yang tak menduga situasi tersebut terlambat bereaksi. Bola menghujam deras ke sisi jauh dan mengubah angka pada papan skor menjadi 1-0.
Madura United merespons dengan tekanan balik empat menit kemudian. Aksi individu Marcel Sacramento di depan kotak penalti diakhiri dengan tendangan keras, namun bola hasil sepakan kaki kanan eks punggawa Semen Padang itu masih melayang tinggi di atas mistar gawang.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama tak ada gol tambahan. Skor sementara 1-0 pun bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Madura United yang tertinggal mengganti sejumlah pemainnya. Di lini depan pelatih Gomes De Oliveira memasukkan dua nama striker berbahaya, Greg Nwokolo dan Christian Gonzales.
Masuknya Greg dan Gonzales menambah agresivitas tekanan tim tamu, namun berkali-kali gagal menghasilkan peluang matang. Pada menit ke-60 misalnya, Greg berhasil melepaskan diri dari jebakan offside. Tinggal berhadapan dengan Miswar Saputra, Greg gagal menyambut umpan terobosan Christian Gonzales. Bola dapat diamankan dengan baik oleh sang penjaga agwang.
Peluang emas untuk Madura United akhirnya hadir pada menit ke-62. Bola umpan tendangan bebas Nouriddin Davronov ditanduk Gonzales, namun hasilnya sekadar melambung di atas mistar gawang.
Dua menit kemudian giliran Raphael Maitimo mendulang peluang. Umpan tarik Greg Nwokolo dilanjutkan oleh sang gelandang naturalisasi dengan tendangan keras, tetapi bola dapat diblok pemain Persebaya.
Persebaya sempat membalas lewat peluang Irfan Jaya di menit ke-69, namun sepakan sang penyerang melambung di atas mistar. Lima menit kemudian giliran Osvaldo Haay mengancam lewat tendangan dari luar kotak penalti, namun dapat dimentahkan Satria Tama.
Madura United gencar menekan di 15 menit terakhir laga. Peluang Greg Nwokolo lewat sepakan ke tiang jauh pada menit ke-77 melebar dari gawang. Sementara itu tujuh menit jelang waktu normal usai sepakan Nourouddin dapat dihalau pertahanan Bajul Ijo.
Hingga laga berakhir tak ada gol tambahan tercipta. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persebaya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan