tirto.id - Persija Jakarta resmi keluar sebagai juara kompetisi GoJek Liga 1 2018. Kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar pada pertandingan penutup, Minggu (9/12/2018) memastikan torehan poin Persija tak bisa dikejar klub-klub lain.
Macan Kemayoran mengemas total 62 poin. Mereka unggul satu angka atas PSM Makassar yang harus puas jadi runner-up, meski menang telak atas PSMS Medan pada waktu bersamaan.
Pencapaian ini jadi gelar juara kedua Persija sepanjang tahun 2018. Sebelumnya, awal musim lalu Macan Kemayoran telah lebih dulu merengkuh trofi Piala Presiden 2018. Mereka mengalahkan Bali United tiga gol tanpa balas pada partai final yang dihelat di GBK pertengahan Februari.
Keberhasilan Persija jadi juara diiringi dengan statistik-statistik menjanjikan. Di antaranya mereka sukses tampil sebagai klub dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni 18 kali.
Persija juga jadi tim dengan rekor kekalahan paling sedikit kedua, setelah PSM Makassar. Macan Kemayoran kalah delapan kali, sementara Juku Eja hanya menelan tujuh hasil minor.
Persija memang tidak jadi klub paling tajam sepanjang musim. Torehan 53 gol mereka masih kalah jika dibandingkan dengan Persebaya (60) dan PSM (57). Namun, dalam hal rekor kebobolan, rapor Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan jadi yang terbaik. Mereka hanya 36 kali kebobolan musim ini, lebih sedikit dari Perseru dan Persib (41).
Perbandingan ini pun secara otomatis membuat Persija punya rasio gol dan kebobolan paling baik dibanding klub-klub kontestan Liga 1 lain. Selisih gol mereka adalah +17.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan