tirto.id - Kontingen India sukses menyabet satu tiket final Indonesia Open 2019 lewat aksi tunggal putri Pusarla V Sindhu.
Melakoni laga semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019), pemain unggulan 5 itu berhasil mengandaskan unggulan 2 asal Cina, Chen Yu Fei, lewat pertarungan straight game 21-19, 21-10, dalam tempo 46 menit.
Chen Yu Fei sebenarnya mampu mengawali laga dengan baik. Berbekal penempatan pukulan yang cukup prima, pemain 21 tahun itu pun memimpin 4-8 pada awal permainan.
Namun Sindhu tak tinggal diam, tunggal putri terbaik India tersebut berhasil menipiskan ketertinggalan menjadi 10-11 saat interval.
Laju poin Chen Yu Fei masih belum terbendung hingga papan skor menunjukkan angka 14-18 untuk keunggulan sang wakil Cina.
Namun sekali lagi, usaha keras Sindhu untuk mengejar poin mulai menampakkan hasil. Peraih medali perak Olimpiade 2016 ini akhirnya berhasil menyamakan angka pada kedudukan 18-18. Sebuah kontrol bola yang salah dari Chen Yu Fei menutup gim pertama dengan skor 19-21 untuk wakil India.
Performa Sindhu kian ciamik begitu memasuki set kedua. Pemain 24 tahun tersebut memimpin 9-5 usai berhasil mendulang tujuh angka beruntun.
Tak cukup sampai di situ, kedigdayaan Sindhu kembali berlanjut saat ia kembali mencetak delapan poin beruntun untuk memperlebar jarak menjadi 18-8. Duel ini pun mutlak menjadi milik wakil India dengan skor 21-10.
Selain memastikan langkah ke partai puncak, kemenangan Sindhu atas Chen Yu Fei sekaligus membalas pertemuan mereka sebelumnya. Sebagaimana diketahui bahwa pertemuan terakhir kedua pemain terjadi di perempat final China Open 2018. Saat itu, Chen Yu Fei mampu unggul lewat pertarungan rubber game 21-11, 11-21, dan 21-15.
Untuk laga final yang akan digelar Minggu (21/7) besok, Sindhu telah ditunggu tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi. Pada laga semifinal siang tadi, pemain unggulan ke-4 tersebut secara mengejutkan berhasil melibas unggulan pertama sekaligus juara bertahan asal Taiwan, Tai Tzu Ying, lewat pertarungan straight game 21-9, 21-15.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis