tirto.id - Hasil Coppa Italia 2021 tadi malam antara Juventus vs Atalanta berakhir dengan skor 2-1. Bermain di Stadion Mapei, Reggio Emilia pada Kamis (20/5/2021), gol Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa membuahkan trofi Piala Italia ke-14 sepanjang sejarah bagi Juve.
Musim ini menjadi musim pertama bagi Juventus tanpa gelar juara Liga Italia dalam 10 tahun terakhir. Tidak hanya itu, hingga giornata 37, tim asuhan Andrea Pirlo masih berada di peringkat 5 klasemen Serie A, terancam hanya berlaga di Liga Eropa (UEL) musim depan.
Namun, trofi Coppa Italia jadi pengobat luka bagi Bianconeri, yang total sudah tampil di final Piala Italia dalam 20 kesempatan sejak 1938. Juve sekaligus membayar kegagalan mereka tahun lalu, ketika takluk di final Coppa Italia oleh Napoli via adu penalti.
Dalam starting XI Juventus tidak dapat memasang Alex Sandro yang terkena larangan bermain. Andrea Pirlo memakai formasi 4-4-2 dengan duet Kulusevski dan Cristiano Ronaldo di lini depan.
Sementara itu, Atalanta yang mengincar trofi pertama mereka sejak 1963, menggunakan pola 3-4-2-1. Pelatih Gian Piero Gasperini meletakkan Duvan Zapata sebagai ujung tombak, di depan Malinovskyi dan Matteo Pessina.
Di depan 4.300 fans yang datang di Mapei, Atalanta tampil trengginas sejak awal. Jose Luis Palomino punya peluang, tetapi dipatahkan oleh kiper veteran, Gianluigi Buffon. Peluang kedua sang pemain Kolombia melepaskan tembakan yang masih melebar.
Masih ada percobaan Remo Freuler yang belum tepat sasaran. Namun, menit 31, Juventus mencetak gol bertentangan dengan arus permainan. Bermula dari rampasan bola oleh Juan Cuadrado, Bianconeri menyusun serangan balik.
Umpan Weston McKennie didapatkan Dejan Kulusevski, lantas tembakan lengkung kaki kiri sang penyerang masuk ke sudut gawang Pierluigi Gollini. Juve unggul 1 gol, tetapi ini hanya bertahan 10 menit.
Tembakan roket Ruslan Malinovskyi dari luar kotak penalti merobek gawang Juve. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Atalanta berupaya mencari celah di pertahanan Juve demi gol kemenangan. Gasperini yang pertama kali mengganti pemain.
Luis Muriel dan Mario Pasalic dimasukkan sang pelatih pada menit 68. Namun, justru 7 menit setelah itu, Juventus kembali unggul. Ketika Paulo Dybala tampak hendak menggantikan Federico Chiesa, sosok yang hendak ditarik keluar mencetak gol.
Tembakan jarak dekat Chiesa dari 8 yard menembus gawang Atalanta. Ini alarm untuk La Dea yang kemudian memasukkan Berat Djimsiti, Josip Ilicic, dan Aleksei Miranchuk, mengubah formasi jadi 4-2-3-1. Namun, Atalanta tidak pernah bisa mencetak gol balasan. Sebaliknya, Rafael Toloi yang sudah ditarik keluar mendapatkan kartu merah usai insiden pelanggaran Ilicic kepada Danilo.
Skor akhir 2-1, Juventus meraih trofi Coppa Italia ke-14 sepanjang sejarah. Ini juga merupakan gelar kedua yang didapatkan Andrea Pirlo musim ini setelah Supercoppa Italiana 2020. Sebaliknya, Atalanta masih harus menunggu lebih lama untuk gelar perdana mereka yang nyaris 6 dasawarsa lalu.
Atalanta (3-4-2-1): Gollini; Toloi (Djimsiti 76'), Romero, Palomino; Hateboer (Ilicic 76'), de Roon, Freuler, Gosens (Miranchuk 83'); Malinovskyi (Muriel 68'), Pessina (Pasalic 68'); Zapata.
Juventus (4-4-2): Buffon; Cuadrado, de Ligt, Chiellini, Danilo; McKennie, Bentancur, Rabiot, Chiesa (Dybala 74'); Kulusevski (Bonucci 83'), Cristiano Ronaldo.
Pencetak Gol: Ruslan Malinovskyi 41'/ Dejan Kulusevski 31', Federico Chiesa 73'
Daftar Juara Coppa Italia Sepanjang Sejarah
Berikut ini deretan juara Coppa Italia sejak 1922. Juventus menjadi tim dengan trofi terbanyak dengan 14 gelar sejak 1938 hingga 2021. Bianconeri diikuti oleh AS Roma (9 kali), lalu Internazionale dan Lazio (7 kali).
Tim | Gelar | Tahun |
Juventus | 14 | 1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017, 2018, 2021 |
Roma | 9 | 1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008 |
Internazionale | 7 | 1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011 |
Lazio | 7 | 1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013, 2019 |
Fiorentina | 6 | 1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001 |
Napoli | 6 | 1962, 1976, 1987, 2012, 2014, 2020 |
Torino | 5 | 1936, 1943, 1968, 1971, 1993 |
Milan | 5 | 1967, 1972, 1973, 1977, 2003 |
Sampdoria | 4 | 1985, 1988, 1989, 1994 |
Parma | 3 | 1992, 1999, 2002 |
Bologna | 2 | 1970, 1974 |
Vado | 1 | 1922 |
Genoa | 1 | 1937 |
Venezia | 1 | 1941 |
Atalanta | 1 | 1963 |
Vicenza | 1 | 1997 |
Editor: Iswara N Raditya