Menuju konten utama

Hasil Argentina vs Italia Tadi Malam 3-0, Messi Juara Finalissima

Hasil Argentina vs Italia tadi malam skor akhir 3-0 membuat Lionel Messi dan kawan-kawan jadi juara Finalissima 2022.

Hasil Argentina vs Italia Tadi Malam 3-0, Messi Juara Finalissima
Sepak Bola - Brasil - 3 Juli 2021 Pemain Argentina Lionel Messi merayakan gol ketiga mereka bersama rekan setim REUTERS/Diego Vara TPX IMAGES OF THE DAY

tirto.id - Hasil Argentina vs Italia pada Kamis (2/6/2022) di Stadion Wembley, London berakhir dengan skor 3-0. Gol Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Paulo Dybala memastikan La Albiceleste yang dipimpin Lionel Messi jadi juara Finalissima 2022. Argentina menjadi pemenang duel antara juara Copa America vs EURO edisi termutakhir.

Hasil italia vs Argentina ini membuat wakil CONMEBOL unggul 2-1 dalam adu juara Eropa vs Amerika Selatan. Dalam edisi sebelumnya, dengan nama Artemio Franchi Cup 1985, Perancis mengalahkan Uruguay dengan skor 0-2.

Sementara itu, di Artemio Franchi Cup 1993, yang jadi juara adalah Argentina dengan menumbangkan Denmark lewat drama adu penalti.

Bagi Lionel Messi, keberhasilan Argentina menjadi juara Finalissima semakin lengkap karena ia dinobatkan sebagai player of the match (PoTM). Sepanjang 90 menit, La Pulga tidak hanya berperan dengan 2 assist, tetapi juga menjadi kunci setiap serangan Albiceleste.

"Dia menguasai permainan dari awal hingga akhir. Dia menunjukkan keterampilan yang hebat untuk memberikan assist kepada Lautaro Martínez, memberikan key pass untuk rekan satu tim dan tidak beruntung untuk tidak mencetak gol sendiri. Dia telah melakukan pertunjukan kelas utama untuk penonton Wembley," keterangan Technical Observer UEFA.

Tampil di Wembley, Argentina yang dilatih Lionel Scaloni menurunkan formasi 4-3-3. Di lini depan, Lionel Messi berkombinasi dengan Angel Di Maria dan Lautaro Martinez. Sementara itu, Italia asuhan Roberto Mancini menggunakan pola yang sama 4-3-3. Palang pintu mereka diisi oleh duet veteran Giorgio Chiellini-Leonardo Bonucci.

Sepanjang babak pertama, Argentina tampil dominan. Lini depan mengalir dengan kendali penuh Messi, sedangkan Rodrigo De Paul jadi motor dari lini tengah. Di sisi lain, barisan belakang Albiceleste rapi untuk menetralisasi upaya Azzurri.

Perbedaan kualitas barisan depan jadi penentu. Menit 28, Messi yang mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Italia menembus kotak penalti. Ia tidak bisa dibendung oleh Giovanni Di Lorenzo. Dengan cantik, La Pulga mengirimkan umpan silang datar yang diselesaikan oleh Lautaro Martinez jadi gol.

Argentina menemukan momentum, lalu menjaganya hingga jelang turun minum. Martinez yang sudah menyumbang satu gol, kali ini mengungguli Leonardo Bonucci lantas bergerak di pertahanan Italia. Ia mengirim umpan kepada Angel Di Maria, yang dengan melakukan tendangan chip, menaklukkan Gianluigi Donnarumma yang berusaha maju menutup pergerakannya.

Unggul 2-0 di babak pertama membuat Argentina nyaman pada paruh berikutnya. Sementara itu, Mancini melakukan perubahan langsung dengan memasukkan 3 pemain baru, Manuel Lazzari, Gianluca Scamacca, dan Manuel Locatelli. Perjalanan karier Chiellini di Italia berakhir dengan 117 caps internasional.

Menit 59, Locatelli mengirim percobaan dari luar kotak penalti. Guido Rodriguez melakukan blok sebelum bola diamankan Emi Martinez. Berselang semenit, Di Maria melepaskan tembakan lengkung yang dihalangi Donnarumma.

Messi juga mencari upaya mencetak gol. Menit 65, ia sendirian menembus sisi kiri kotak penalti, lantas menembak datar secara diagonal. Lagi-lagi, Donnarumma yang merupakan rekan setim LaPulga di PSG menjadi penyelamat Italia.

Dominasi Argentina berlanjut di babak kedua. Menit 81, percobaan Giovani Lo Celso dihadang oleh Alessandro Bastoni yang masuk menggantikan Emerson. Setelah beberapa peluang terhambur, gol ketiga datang dari Paulo Dybala yang masuk pada injury time memanfaatkan assist Leo Messi.

Skor akhir 3-0 untuk keunggulan mereka. Argentina berhasil menyabet gelar juara Finalissima, dan ini merupakan trofi internasional kedua Lionel Messi untuk negaranya di level senior. Sebelumnya, La Pulga pernah juara Piala Dunia U-20 dan Olimpiade (untuk timnas U-23).

Pencetak Gol: Lautaro Martinez 28', Angel Di Maria 45+1', Paulo Dybala 90+4'

Statistik Argentina vs Italia Finalissima 2022

AspekArgentinaItalia
Penguasaan Bola55 persen45 persen
Jumlah Tembakan177
Tendangan Sudut43
Akurasi Umpan89 persen87 persen
Offside03
Penyelamatan36
Distance Covered106,2 km108,3 km
Kartu Kuning13

Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Manuel Lazzari 46'), Emerson (Alessandro Bastoni 77'); Nicolo Barella, Jorginho, Matteo Pessina (Leonardo Spinazzola '62); Federico Bernardeschi, Andrea Belotti (Gianluca Scamacca 46'), Giacomo Raspadori (Manuel Locatelli 46')

Argentina (4-3-3): Emilliano Martínez; Nahuel Molina, Cristian Romero (German Pezzella 84'), Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul (Exequiel Palacios 76'), Guido Rodríguez, Giovani Lo Celso (Paulo Dybala 90+1'); Lionel Messi, Lautaro Martínez (Julian Alvarez 84'), Angel Di María (Nico Gonzalez 90+1')

Baca juga artikel terkait FINALISSIMA 2022 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Addi M Idhom