Menuju konten utama

Hari Pelanggan Nasional 4 September 2022: Sejarah dan Tujuan

Sejarah dan tujuan Hari Pelanggan Nasional 4 September 2022.

Hari Pelanggan Nasional 4 September 2022: Sejarah dan Tujuan
Suasana ruangan Call Costumer Care blibli.com di WTC Mangga Dua, Jakarta, Rabu (4/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Ide Hari Pelanggan Nasional pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan D, seorang pengusaha asal Solo pada tahun 2003. Hari ini bertujuan agar perusahaan memiliki orientasi pada pelanggan dan membentuk budaya pelayanan.

Ide ini kemudian digulirkan dan diapresiasi oleh banyak pihak sampai akhirnya diresmikan oleh Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri pada 4 September 2003.

Acara peresmian itu dihadiri oleh sekitar 200 jajaran direktur utama berbagai perusahaan dan direktur BUMN. Hari Pelanggan Nasional juga dirayakan lebih dari 500 perusahaan di masa kemunculannya.

Cara Merayakan Hari Pelanggan Nasional

Sejak diresmikan, Hari Pelanggan Nasional menjadi momen bagi berbagai perusahaan untuk melakukan penawaran khusus atas produk-produk mereka kepada masyarakat.

Pada awal Hari Pelanggan ditetapkan, banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN yang antusias menyelenggarakan seremonial pada setiap tanggal 4 September.

Hari Pelanggan Nasional kerap dirayakan dengan diskon, bonus, promo, dan bagi-bagi bingkisan hadiah dari berbagai perusahaan.

Banyak e-commerce yang juga mengadakan seremonial tertentu dengan tujuan untuk memberikan apresiasi lebih kepada pelanggan.

Di Hari Pelanggan Nasional, setiap perusahaan punya cara mereka sendiri dalam memberikan layanan ekstra pada pelanggannya.

Momen penting yang diharapkan ada saat Hari Pelanggan adalah ketika pimpinan seperti CEO dan BOD memberi contoh atau keteladanan dengan cara turun langsung melayani pelanggan.

Selain kegiatan di kantor perusahaan-perusahaan, Hari Pelanggan Nasional juga dikenal dengan gerakan massal yaitu Parade Simpatik Hari Pelanggan Nasional.

Kegiatan lain yang digelar yaitu Seminar Hari Pelanggan Nasional. Seminar ini berperan sebagai wadah untuk melengkapi keterampilan dan membentuk pola pikir pelayanan bagi para karyawan.

Kedua kegiatan ini, baik Parade Simpatik dan Seminar Hari Pelanggan Nasional dilakukan dari tahun ke tahun sejak 2013 hingga 2019 sebelum dihentikan di 2020 karena adanya pandemi COVID-19.

Baca juga artikel terkait HARI PELANGGAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Humaniora
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora