H-3 Libur Natal Peningkatan Volume Lalu lintas Mulai Terjadi

Volume lalu lintas di 4 ruas tol mengalami peningkatan dengan angka tertinggi di Ruas Tol Manado-Bitung, yang meningkat 27,2 persen dibanding lalin normal.

Reporter: Ayu Mumpuni

Terbit 23 Dec 2024 15:33 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Arus kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama Sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2024). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.

tirto.id - Jasamarga mencatat mulai ada peningkatan volume lalu lintas sejak Minggu (22/12/2024) atau H-3 libur Natal 2024 sebesar 5,4 persen. Data Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat total lalu lintas mencapai 148.090 kendaraan di seluruh ruas tol.

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, mengatakan pada volume lalin normal hanya 140.467 kendaraan yang melintas. Dia pun merinci lalu lintas di empat ruas tol dengan peningkatan tertinggi adalah Ruas Tol Manado-Bitung.

"Ruas Tol Manado-Bitung tercatat 6.279 kendaraan melintas atau meningkat 27,2 persen dibanding lalin normal, 4.936 kendaraan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

Menurut Tyas, kenaikan juga terjadi di ruas Tol Balikpapan-Samarinda sebanyak 16.082 kendaraan atau meningkat 18,4 persen dari volume lalin normal, 13.588 kendaraan. Kemudian, di ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi tercatat 16.652 kendaraan atau meningkat 16,5 persen dari volume lalin normal, 14.290 kendaraan.

"Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa tercatat 60.867 kendaraan atau meningkat 2,8 persen dari volume lalin normal, 59.227 kendaraan," tutur Tyas.

Dia mengimbau pengguna jalan yang akan menggunakan fasilitas rest area agar tidak berlama-lama dan maksimal 30 menit.

"Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik, salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik," ungkap Tyas.

Ia menambahkan, masyarakat diharapkan mengemudi dalam kondisi prima. Selain itu, kendaraan harus dalam keadaan laik jalan.

Masyarakat juga diminta mempersiapkan perbekalan selama perjalanan, mengisi BBM secara penuh sebelum melakukan perjalanan, dan mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

Terakhir, Tyas mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan, serta dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang uang elektronik di rest area, serta menghindari top up di gerbang tol.