tirto.id - Gusdurian Peduli mendapati masyarakat kepulauan kesulitan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Mereka mengalami keterbatasan secara ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan; susah mendapatkan masker, oksigen, dan vaksinasi.
Salah satunya masyarakat yang bermukim di Pulau Pagerungan Besar, Sumenep, Madura. Di sana hanya terdapat Puskesmas dengan tenaga kesehatan terbatas.
"Sementara rumah sakit rujukan sangat jauh dari jangkauan. Butuh waktu 12 jam untuk sampai di Rumah Sakit rujukan dengan moda angkutan kapal laut," ujar Ketua Umum Gusdurian Peduli, Aak Abdullah Al-Kudus dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021).
Menurut Aak, kapal penumpang umum enggan mengangkut pasien COVID-19 karena takut menularkan penumpang lain. Sementara masyarakat tak mampu menyewa kapal sorangan.
Sehingga Gusdurian Peduli berinisiatif memberikan bantuan satu unit ambulans laut untuk masyarakat Kepulauan Pagerungan dan satu unit lainnya untuk masyarakat di Larantuka, Flores Timur.
"Pembelian Ambulance Laut ini berasal dari hasil penggalangan donasi yang dilakukan oleh selebgram Rachel Venya di platform kitabisa.com," ujar Aak.
Melansir data Satgas COVID-19 per 24 Agustus 2021, Jawa Timur berada dalam urutan kedua sebagai provinsi dengan penambahan kasus harian terbanyak se-Indonesia, jumlah kasus harian mencapai 1700. Sementara jumlah kasus sembuh harian juga bertambah 3313 dan angka kematian 185 kasus.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan