tirto.id - Jaringan Gusdurian se-Indonesia akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat, mulai Jumat-Minggu (24-26/11/2023).
Rakernas digelar dalam rangka menyikapi situasi politik dan demokrasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami akan mengeluarkan rekomendasi dan sikap tegas [soal Pemilu 2024 melalui rakernas]," sebut Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian Jay Ahmad dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan, Rakernas Jaringan Gusdurian kali ini berbeda dengan rakernas pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, rakernas kali ini digelar menjelang Pemilu 2024.
Menurut Jay, masyarakat Indonesia rawan terpecah belah imbas politik identitas untuk menunjang suara paslon tertentu.
Misalnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 atau pada Pemilu 2019. Katanya, hubungan keluarga bahkan bisa terpecah belah saat menjelang pemilu.
Jay menilai, Pemilu 2024 juga berpotensi menimbulkan perpecahan antar-warga Tanah Air karena adanya politik identitas. Pelaku yang memainkan politik identitas justru merupakan elite parpol atau koalisi paslon tertentu.
Karena itu, kata Jay, Rakernas Jaringan Gusdurian akan membahas soal cara meminimalisir perpecahan antar-warga menjelang Pemilu 2024.
"Jadi, di Rakernas Jaringan Gusdurian, semua akan kami bahas, agar masyarakat tidak bingung, dan tercipta pemilu yang damai dan bermartabat," tuturnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Reja Hidayat