Menuju konten utama

Gunadarma Sebut Farhan Bukan Anak Berkebutuhan Khusus

Pihak Universitas Gunadarma membantah bahwa Farhan adalah anak dengan berkebutuhan khusus, pihak keluarga juga menyatakan hal yang sama.

Gunadarma Sebut Farhan Bukan Anak Berkebutuhan Khusus
Mahasiswa membawa karangan bunga yang berisi dukungan kepada mahasiswa berkebutuhan khusus korban "bullying" berinisial MF di depan gedung rektorat Kampus Gunadarma, Depok, Jawa Barat, Senin (17/72017). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Kabar yang menyebutkan bahwa Farhan, korban bullying rekan-rekannya di kampus pada Jumat (14/7/2017) lalu merupakan seorang berkebutuhan khusus, ditepis oleh pihak Universitas Gunadarma.

"Setelah bertemu dengan orangtua dari salah satu mahasiswa dalam video, orang tua MF menyatakan bahwa anaknya bukan anak berkebutuhan khusus atau autis seperti yang beredar di media sosial," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian dalam konferensi pers di Depok, Selasa (18/7/2017).

Walaupun, sambung dia, Farhan belum pernah diperiksa secara klinis. Pihak keluarga pun tidak memperlakukan Farhan secara khusus. Rekan Farhan, menurut Irwan juga tak memandang Farhan berkebutuhan khusus.

"Teman-teman menganggap MF berlaku seperti rekan-rekan lain. Tidak berkebutuhan khusus," kata Irwan.

Dia sekaligus membantah pernyataan sebelumnya yang pernah menyatakan Farhan adalah ABK. Menurut dia pernyataan itu karena pengaruh berita yang selama ini beredar.

"Memang betul statement pertama saya sempat menyampaikan bahwa saudara MF ABK, dipengaruhi berita. Tetapi setelah kami dengan langsung dari orang tua pada kemarin malam. Mereka mengatakan anak mereka bukan ABK," tutur dia.

Pihak kampus saat ini telah membentuk tim investigasi demi menemukan titik terang mengenai kejadian yang menimpa Farhan. Saat ini, tim yang diketuai Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma, Marliza Ganefi telah meminta keterangan pada mahasiswa dalam video.

"Dari hasil investigasi sementara yang kami lakukan, sudah meminta keterangan pada beberapa orang dalam video. Kejadian dalam video terjadi di kampus Universitas Gunadarma pada hari Jumat (14/7/2017), pukul 16.30 WIB," papar Irwan.

"Berdasarkan pengakuan mahasiswa yang ada dalam video, mereka tidak bermaksud membully, akan tetapi hanya bercanda kepada sesama teman sekelas," sambung dia. Kini, pihak kampus masih melanjutkan investigasi demi menemukan fakta-fakta baru menyoal kejadian yang menimpa Farhan.

Farhan adalah mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Gunadarma angkatan 2016. Para perundungnya pada Jumat lalu adalah teman sekelasnya sendiri.

Baca juga artikel terkait BULLYING atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo