Menuju konten utama

Tema Hari Bumi 22 April 2022 dan Sejarah Peringatan Earth Day

Tema Hari Bumi 2022: sejarah peringatan 22 April dan tujuannya.

Tema Hari Bumi 22 April 2022 dan Sejarah Peringatan Earth Day
Foto udara lapisan geomembran menutup hamparan lahan bekas timbunan sampah untuk menghasilkan metana pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Landfill Gas (kiri) di Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (17/4/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.

tirto.id - Miliaran orang di seluruh dunia memperingati Hari Bumi pada 22 April 2022. Selama kurang lebih 50 tahun terakhir, setiap tahun pada 22 April, orang-orang berdiri bersama mempromosikan kesehatan lingkungan.

Mengapa Hari Bumi perlu diperingati? Karena masih banyak masalah lingkungan di Bumi. Perlu ada kesadaran serius tentang lingkungan yang terus mengalami perubahan.

Pada hari ini, para aktivis lingkungan mengajak semua orang di Bumi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan beradaptasi dengan cara hidup yang lebih ramah lingkungan.

Tema Hari Bumi 2022

Hari Bumi 22 April 2022 mengambil tema "Invest in Our Planet" atau Investasi di Planet Kita dengan sub tema "Nature in the Race to Zero" atau Alam dalam Perlombaan Menuju Nol.

Kita perlu mencapai nol emisi gas rumah kaca pada pertengahan abad untuk menjaga suhu global di bawah 1,5°C. Sementara fokus utamanya adalah pada pengurangan ketergantungan bahan bakar fosil.

"Bergabunglah bersama kami untuk mempelajari bagaimana solusi berbasis alam dapat membantu kami mewujudkan sepertiga dari pengurangan gas rumah kaca," tulis organisasi Earth Day.

Inilah saatnya untuk mengubah semuanya — iklim bisnis, iklim politik, dan bagaimana kita mengambil tindakan terhadap iklim.

"Sekaranglah saatnya keberanian yang tak terbendung untuk menjaga dan melindungi kesehatan kita, keluarga kita, mata pencaharian kita… bersama-sama, kita harus Berinvestasi di Planet Kita," tulis Earth Day.

Sejarah Hari Bumi 22 April

Menurut National Today, ide tentang Hari Bumi awalnya lahir pada tahun 1969, ketika seorang Senator AS bernama Gaylord Nelson, menyaksikan efek dari tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara.

Dia menyerukan agar semua orang Amerika mengambil sikap untuk lingkungan pada tahun 1970, dan ribuan perguruan tinggi dan universitas di seluruh AS menuntut Bumi yang sehat dan berkelanjutan.

Karena demonstrasi nasional ini, Hari Bumi pertama membantu menciptakan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan tindakan Udara Bersih, Air Bersih, dan Spesies Terancam Punah menjadi undang-undang.

Meningkatnya bencana alam, cuaca ekstrem, dan suhu global mungkin tampak mustahil bagi satu manusia, apalagi jutaan atau bahkan miliaran manusia, untuk memperlambat, atau menghentikan.

Tapi tindakan kecil, seperti memungut sampah di trotoar yang mungkin berakhir di leher binatang atau di laut, masih memberikan dampak ke arah yang benar, dan perubahan penting.

Baca juga artikel terkait HARI BUMI 2022 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom