Menuju konten utama

GP Ansor Kawal Kasus Penganiayaan David oleh Pengemudi Rubicon

David diduga dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo, anak dari seorang petinggi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI.

GP Ansor Kawal Kasus Penganiayaan David oleh Pengemudi Rubicon
Ilustrasi pengeroyokan. FOTO/antaranews

tirto.id - Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Adung Abdul Rochman memastikan lembaganya akan mengawal kasus penganiayaan terhadap David oleh pengemudi Rubicon bernama Mario Dandy Satriyo bersama tiga rekannya.

Saat ini, David masih koma dan dalam perawatan di Rumah Sakit Media Permata Hijau.

“Yang paling prioritas adalah kesembuhan dan kesehatan David yang saat ini. Kami berterima kasih kepada tim dokter dan perawat yang sigap menangani korban penganiayaan. Semoga David lekas pulih dan sehat kembali,” kata Adung saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (22/2/2023).

Adung mengatakan bahwa Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, unit bantuan hukum di bawah organsiasinya, sedang memproses hukum kasu penganiayaan ini ke kepolisian.

“Kami percaya polisi akan menangani kasus ini secara profesional. Kami serahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum,” katanya.

David merupakan anak dari Jonathan Latumahina, kader GP Ansor yang merupakan salah satu organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU).

David dikeroyok oleh empat orang yang datang menggunakan mobil Jeep Wrangler Rubicon di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023). Salah satu pelakunya adalah Mario Dandy Satriyo, anak dari Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta Selatan II.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGANIAYAAN atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Hukum
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Gilang Ramadhan