Menuju konten utama

Golkar Buka Pendaftaran Calon Ketum Pengganti Airlangga Besok

Ace mengungkapkan, Bahlil telah mengantongi dukungan dari 37 DPD untuk maju sebagai ketum Golkar.

Golkar Buka Pendaftaran Calon Ketum Pengganti Airlangga Besok
Logo partai golkar. FOTO/golkar.or.id

tirto.id - Partai Golkar membuka pendaftaran calon ketua umum (caketum) pengganti Airlangga Hartarto, Senin (19/8/2024). Pendaftaran dibuka mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB.

"Pembukaan pendaftaran sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, dimulai besok (Senin) jam 4 sore sampai pukul 22.00 malam. Tentu saja sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam AD/ART, tema kita adalah Golkar solid untuk Indonesia maju," kata Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (18/8/2024).

Pemilihan calon ketua umum pengganti Airlangga itu akan dilakukan di Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024 mendatang. Pada tanggal yang sama, Golkar juga mengelar Rapimnas untuk mengesahkan pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi ketum.

"Kedua, pengesahan Plt dan pengesahan jadwal Munas yang akan dilaksanakan pada tanggal yang sama, jam 14 di JCC Senayan," ucap Bamsoet.

Sementara itu, Ketua Steering Commitee Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Adies Kadir, mengatakan saat pencalonan, calon ketua umum diwajibkan mengantongi 30 persen surat dukungan dari DPD 1 dan DPD 2.

"Jumlah suara itu pemilik hak suara DPD 1 ada 38 provinsi, dan juga ada DPD 2, 508 kabupaten kota, ditambah ormas," jelas Adies.

Adies mengatakan, syarat pencalonan ketum itu terlebih dahulu diverifikasi oleh steering committee. Bila memenuhi syarat baru akan diputuskan untuk mencalonkan diri sebagai ketum.

"Jadi, syarat-syarat tersebut nanti akan diverifikasi oleh steering committee, kemudian yang memenuhi syarat itu bisa untuk mencalonkan, tetapi yang tidak memenuhi tidak bisa mencalonkan," tukas Adies.

Penambahan investasi gas Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Pertemuan tersebut membahas perkembangan investasi di Indonesia salah satunya penambahan investasi perusahaan migas asal Italia, ENI senilai 16 miliar dolar AS untuk menambah produksi gas di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

Bahlil Disebut Penuhi Syarat

Sekretaris Panitia Penyelanggara Panitia Rapimnas dan Munas, TB Ace Hasan, mengatakan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ART) disebutkan bahwa syarat untuk menjadi ketua umum pernah menjadi pengurus DPP maupun pengurus di tingkat provinsi.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia disebut-sebut menjadi kandidat terkuat calon ketua umum pengganti Airlangga. Ace meyakini Bahlil memenuhi syarat tersebut.

"Saya yakin beliau (Bahlil) memenuhi secara baik dari segi persyaratan, pengalaman beliau sebagai pengurus DPD provinsi Papua. Insyallah beliau juga mendapatkan dukungan dari para pengurus DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia," kata Ace.

Ace yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat mengatakan telah menyatakan dukungan penuh kepada Bahlil sebagai ketua umum pengganti Airlangga. Ia mengatakan seluruh kader Golkar di Jawa Barat mendukung Bahlil.

Keputusan itu, kata Ace, setelah berdiskusi dan mendengarkan gagasan dan visi Bahlil untuk untuk membesarkan Partai Golkar.

"Kami sudah menjatuhkan pilihan dan dukungan kepada Pak Bahlil Lahadalia termasuk di antaranya 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat," tutur Ace.

Ace juga berkata saat ini, Bahlil telah mengantongi 37 DPD Golkar untuk menjadi ketua umum Golkar. "Setahu saya sudah 37 provinsi menyerahkan dukungan kepada Pak Bahlil. Mudah-mudahan bisa 38 [DPD]," ungkap dia.

Baca juga artikel terkait KONFLIK GOLKAR atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky