tirto.id - Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade menegaskan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, BPN Prabowo-Sandiaga sama sekali tidak terlibat dalam dalang kerusuhan 21-22 Mei lalu, seperti yang dilaporkan majalah Tempo 8 Juni 2019.
Ada eks anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis pada 1998, Fauka Noor Farid dan Dahlia Zein, ketum Baladhika Indonesia Jaya.
"Bang Fauka dan Mbak Dahlia seperti yang dituliskan teman-teman majalah Tempo, itu tidak masuk dalam struktur BPN Prabowo-Sandiaga. Bahkan Garda Prabowo yang dituliskan juga di dalam majalah, itu saya tegaskan tidak terdaftar dalam struktur apa pun, di direktorat apa pun di BPN," kata Andre saat ditemui di DPR RI, Selasa (11/6/2019).
Andre juga mengatakan, rumah yang dikawal oleh orang-orang Garda Prabowo, seperti yang tertulis di dalam Tempo, bukan rumah pribadi Prabowo Subianto. Rumah yang ditulis, merupakan rumah sewaan.
"Rumah Prabowo itu ada di Kertanegara 4. Rumah yang disebut itu adalah rumah di sebelah rumah Pak Prabowo, Kertanegara 6, yang merupakan rumah sewaan yang disewa sebagai sekretariat BPN," kata dia.
Menurut dia, Prabowo-Sandi tak terlibat aksi massa 21-22 Mei di Jakarta yang berujung rusuh.
"Soal Menkopolhukam, kepolisian ingin mengumumkan siapa yang terlibat ya silakan. Itu hak polisi. Hak aparat hukum, menegakkan hukum. Silakan. Tapi yang jelas kami tidak terlibat sama sekali," kata dia.
Andre mengakui pernah bertemu dengan Fauka Noor Farid tersebut. Ia mengaku bertemu dengan Fauka saat silaturrahmi di rumah Prabowo.
"Sesekali ketemu Bang Fauka, iya. Ya, silaturahmi di rumah Pak Prabowo, ya lihat. Kalau rapat DPP Gerindra tidak. Saya tidak pernah lihat Bang Fauka di acara resmi partai," kata dia.
Namun, lanjut Andre, Direktorat Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga telah berkomunikasi dengan Fauka Noor Farid. Kata Andre, Fauka mengaku tidak terlibat seperti yang ditulis majalah Tempo.
"Dia menyatakan tidak terlibat. Kalau enggak salah [eks] Tim Mawar bikin konpers dalam waktu dekat. Tentu kita akan berikan bantuan hukum," kata dia.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali