Menuju konten utama

Gempa Lombok: Masyarakat Masih Trauma Pulang ke Rumah

Masyarakat Lombok masih trauma pulang ke rumah akibat gempa.

Gempa Lombok: Masyarakat Masih Trauma Pulang ke Rumah
Warga melintasi rumah-rumah yang rusak akibat gempa bumi di Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Usai diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala richter, masyarakat Lombok masih belum berani pulang ke rumahnya masing-masing karena masih mengalami trauma. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"Karena masih trauma sebagian besar belum berani masuk ke rumah mereka. Mereka masih tinggal di lapangan, di pos-pos pengungsian," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/7/2018), seperti dikutip Antara.

Akibat gempa tersebut, kata Sutopo, banyak rumah dan bangunan yang rusak, bahkan sebagian ada yang roboh dan menimpa warga.

Berdasarkan data sementara, kata Sutopo, sekitar 1.454 unit rumah, tujuh unit fasilitas pendidikan, lima unit fasilitas kesehatan dan 22 fasilitas ibadah yang mengalami rusak.

Sementara daerah yang mengalami rusak parah karena gempa tersebut adalah Lombok Timur dan Lombok Utara.

Sutopo menjelaskan, ada satu warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal di Gunung Rinjani yakni seorang mahasiwa asal Makassar, Sulawesi Selatan bernama Muhammad Ainul Taksim (26).

Menurut Sutopo, Ainul diduga meninggal akibat tertimpa batu longsoran ketika berada di Rinjani. Saat ini, jenazah Ainul masih berada di atas Gunung Rinjani dan sedang dalam proses evakuasi.

Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa gempa yang menguncang wilayah Lombok, Sumbawa dan Bali telah memakan korban tewas yang mencapai 16 orang.

Dengan rincian: 4 orang meninggal di Lombok Utara, 1 orang meninggal di Gunung Rinjani dan 11 orang meninggal di Lombok Timur.

Sementara korban luka-luka di Lombok Utara dan Lombok Timur sebanyak 355 orang dan jumlah warga yang diungsikan sebanyak 5.141 orang.

Baca juga artikel terkait GEMPA LOMBOK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto